PSIS Semarang mengaku tak punya target khusus di turnamen pramusim jelang Liga 1 2022/2023. Di sana, mereka fokus untuk mengasah kemampuan komposisi barunya untuk menghadapi Liga 1.
"Kita dari dulu yang namanya pramusim itu kan ya kita jadikan ajang untuk mengasah kemampuan pemain muda," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, saat dihubungi, Senin (30/5/2022).
Di ajang serupa musim lalu, kata Yoyok, PSIS juga menunjukkan hal yang sama. PSIS fokus dalam pengembangan pemain muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Piala Menpora yang lalu PSIS kan mainin pemain lokal kan, full pemain lokal malah nggak ada asing," lanjutnya.
Namun, saat ditanya terkait kesempatan bermain para pemain asing yang baru didatangkan ke Semarang, Yoyok menyebut bila semuanya memiliki kesempatan bermain yang sama.
"Kita mau beri waktu, jam terbang untuk anak-anak muda, sama besok sama. Mungkin pemain asing kita turunkan sekali waktu. Ya semua pemain punya kesempatan sama," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, PSIS Semarang sendiri memiliki sejumlah pemain asing dalam komposisi barunya. Misalnya Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Alie Sesay.
PSIS sendiri masuk di grup A bersama dengan Persis Solo, PSS Sleman, Martapura Dewa United, dan Persita Tangerang. Hal itu berdasarkan drawing yang dilakukan di Bandung pada Minggu (29/5) siang.
Babak penyisihan itu, nantinya akan digelar di Stadion Manahan Solo. Yoyok, dalam keterangannya, merasa bersyukur PSIS bakal main di Solo yang jaraknya cukup dekat dengan Semarang.
"Alhamdulillah-nya lagi kami bisa didampingi oleh suporter karena jaraknya cukup dekat. Bismillah, kami siap hadapi piala pramusim kali ini dan semoga bisa memberikan hasil terbaik," kata Yoyok Sukawi.
(ahr/ahr)