.webp)
PSS Sleman berhasil lolos dari jurang degradasi setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (31/3/2022) sore. Kemenangan ini membuat raihan poin Laskar Sembada tak mampu dikejar dua pesaing terdekatnya yakni Persipura dan Barito Putera.
Di klasemen akhir, PSS bertengger di peringkat 13 dengan 39 poin. Sedangkan Barito putera di peringkat 15 dengan 36 poin. Sementara bagi Persipura, kemenangan 3-0 atas Persita menjadi sia-sia karena mereka harus terdegradasi.
PSS dan Barito Putera pun dipastikan masih akan tampil di Liga 1 musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalannya pertandingan
PSS Sleman langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama. Mereka langsung unggul cepat lewat eksekusi penalti Dave Mustaine di menit ke-4.
Unggul satu gol Super Elja tidak mengendurkan serangan. Wander Luiz berkali-kali membahayakan gawang Persija yang dikawal Adixi Lenzivio.
Macan Kemayoran bukan tanpa peluang. Beberapa kali tusukan Rafli, Riko dan Braof Fatari membahayakan gawang Miswar Saputra. Namun, peluang Persija masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Super Elja. Keunggulan PSS bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, baik Persija dan PSS tidak mau mengendurkan serangan. Kedua tim masih mengejar gol.
Peluang demi peluang pun didapatkan kedua kesebelasan. Hanya saja masih penampilan ciamik Miswar maupun Adixi mampu menghalau setiap serangan.
Satu jam pertandingan berjalan Persija mulai mengurung pertahanan PSS. Akan tetapi, Laskar Sembada sesekali keluar menyerang lewat skema counter attack.
Persija justru dikejutkan dengan gol kedua dari PSS di menit ke-83. Berawal dari lemparan jauh Aaron Evans, Kim Kurniawan mampu memanfaatkan bola liar dan menyundul ke gawang Persija. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan PSS.
Kedua tim masih terus tampil terbuka hingga peluit akhir pertandingan. Tidak ada gol tercipta dan keunggulan 2 gol PSS atas Persija bertahan hingga peluit panjang pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembuktian bagi pelatih PSS Sleman I Putu Gede. Selain membuktikan kata-katanya untuk memberikan kemenangan di laga penutup, ia juga menghindarkan Super Elja dari jurang degradasi.
(aku/aku)
