.webp)
Kompetisi BRI Liga 1 hampir usai. Hingga pekan terakhir ini ada tiga tim yang masih berjuang untuk lolos dari jerat degradasi.
Tiga tim itu yakni PSS Sleman, Persipura Jayapura dan Barito Putera. Sebelumnya, sudah ada Persiraja dan Persela yang terlebih dulu turun kasta. Masih ada satu tim lagi yang akan terdegradasi musim depan.
Di laga terakhir ini Super Elja (julukan PSS) menjadi kesebelasan yang paling diuntungkan. Bagus Nirwanto dkk cukup mendapatkan hasil imbang agar bisa selamat dari jurang degradasi. Sementara Barito Putera dan Persipura wajib menang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, pelatih PSS Sleman I Putu Gede menilai hal ini bukan jadi suatu keuntungan. Laskar Sembada tetap mengincar kemenangan di laga terakhir.
"Jadi sangat tidak bagus situasi ini kalau hanya berharap hasil imbang. Lebih bagus kita normal karena kemenangan itu rasanya lebih nikmat kalau dibanding draw," kata Putu Gede saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (30/3/2022).
"Nggak menguntungkan kalau kita berpikir draw, mesti dihilangkan pikiran ini karena kemenangan itu harus ditanamkan. Karena kemenangan sangat indah, nikmat apalagi di akhir kompetisi," imbuhnya.
PSS Sleman mengoleksi 36 poin, Barito Putera 35 poin dan Persipura Jayapura 33 poin. Ketiga tim akan menentukan nasibnya sendiri pada laga yang digelar serentak di tiga venue berbeda.
"Ini kompetisi bagus, biasanya kita di akhir tidak seperti ini. Hal ini bagus walaupun bukan penentuan juara tapi ini sama juga rasanya seperti juara kalau kita lolos dari degradasi," bebernya.
"Jadi dengan waktu yang bersamaan ini sangat positif banget jadi fair play-nya ada, jadi sangat menguntungkan Barito, Persipura , maupun PSS," sambungnya.
Di sisi lain, misi meraih kemenangan di laga pamungkas ini tidak akan mudah. Walaupun Persija tak akan diperkuat Rohit Chand dan Makan Konate. Putu tetap menilai Macan Kemayoran punya banyak pemain berkualitas.
"Tanpa dua pemain tersebut bukan keuntungan buat kami karena beberapa pemain pengganti di Persija punya kualitas," ujarnya.
Ia juga sangat waspada jika Persija bermain lepas. Sehingga bisa jadi PSS justru malah tergelincir dan berakhir terdegradasi.
"Ini yang jadi masalah itu karena situasi mereka sudah nggak ada tekanan, nggak ada beban, mereka bisa tampil lepas, lebih rileks. Nah ini bisa jadi kendala kami kalau mereka performanya malah meningkat," tutupnya.
(sip/ahr)
