.webp)
Hasil minor kembali didapatkan PSS Sleman saat melawan Persita Tangerang di pekan ke-30 BRI Liga 1, hari ini. Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Super Elja gagal mencetak gol hingga menutup laga dengan skor kacamata alias 0-0.
Tambahan satu poin dari laga imbang ini belum bisa mengatrol posisi PSS di klasemen. Kim Kurniawan dan kawan-kawan terbilang masih gagal menjauh dari kejaran Persipura Jayapura.
Situasi ini tentu tidak menguntungkan bagi tim berlambang candi itu. Super Elja setidaknya butuh 8 poin lagi untuk memastikan bertahan di Liga 1. Kendati demikian, pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso tetap bersyukur bisa mendapatkan satu poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil kita syukuri. Para pemain sudah berusaha, terus situasi pertandingan juga berat, pertama kali hujan deras seperti ini kita alami di seri empat dan lima ini, antara panas hujan jadi kondisi yang memengaruhi kondisi para pemain," kata Putu Gede seusai laga, Jumat (11/3/2022).
Putu Gede menilai permainan Pendekar Cisadane (julukan tim Persita Tangerang) begitu disiplin meredam serangan yang dibangun oleh Kim Kurniawan dan koleganya.
"Karena disiplinnya pemain Persita jadi kita sulit bikin gol, mulai dari crossing, second ball, shooting, kita kesulitan dan minim sekali karena mereka sangat disiplin di-flank dan di center back juga," ungkapnya.
Selain itu, karena kondisi hujan deras, Putu mengaku skema permainan dan strategi yang dia terapkan tidak berjalan maksimal.
"Ada beberapa rencana yang disepakati dalam latihan tidak berjalan, mungkin karena kondisi lapangan juga, ini tidak jalan dan jauh dari harapan," katanya.
Walhasil, perolehan satu poin ini tak terlalu banyak mengubah posisi PSS di klasemen. Hingga kini mereka masih tertahan di posisi 13 dengan 32 poin. PSS Sleman masih memiliki 4 pertandingan sisa yang akan menentukan nasib mereka di Liga 1.
(sip/dil)
