Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa segera rampung. Hal itu untuk memastikan keduanya bermain di Timnas.
Hal itu diungkapkan Amali usai meresmikan Lapangan Sepak Bola Sintetik Universitas Negeri Semarang (UNNES). Ia menjelaskan administrasi sedang diproses dan dirapikan.
"Itu administrasi, ya. Sekarang ini antara Jordi Amat dan Sandy Walsh sedang dirapikan. Mudah-mudahan Selasa (1/3) sudah rapi karena kita hati-hati betul," kata Amali di Lapangan Sepakbola Sintetik Unnes, Sabtu (26/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap urusan naturalisasi itu bisa rampung karena khawatir jika terlalu lama maka tidak bisa membela Timnas di turnamen terdekat.
"Kita tidak mau begitu mereka sudah dinaturalisasi kemudian tidak bisa turun membela tim nasional. Jadi tim PSSI dan Kemenpora kerja sampai tengah malam. Semalam dapat laporan mudah-mudahan hari Selasa depan administrasi sudah beres semua," ujarnya.
Amali sebelumnya mengatakan pihaknya menyetujui naturalisasi dua pemain tersebut karena melihat kebutuhan Timnas yang tinggi sekaligus memperbaiki peringkat sepakbola Indonesia di FIFA.
"Saya tentu hati-hati dalam melakukan naturalisasi ini karena sebagaimana saya sampaikan. Kami melakukan naturalisasi jika benar-benar terpaksa dan itu jangka pendek karena yang kami ingin bangun adalah sepakbola nasional," kata Menpora salam jumpa pers, Kamis (10/2).
"Kami ada Inpres nomor 3 tentang percepatan pembangunan sepakbola. Kami lebih mengutamakan pembinaan tapi karena ada kebutuhan Timnas dan sekaligus kami ingin memperbaiki peringkat Timnas di FIFA sehingga mau tak mau kami butuh Timnas yang kuat dan untuk sekarang kami masih membutuhkan dukungan para pemain naturalisasi yang terseleksi. Yang benar-benar berdarah Indonesia dan secara teknis memang benar dibutuhkan," kata dia.
Saat itu dia mengaku sudah menanyakan soal dua pemain itu ke Pelatih Shin Tae-yong.
"Memang kebutuhannya selain ada keturunan dan darah Indonesia. Jadi lebih muda, dan secara teknis mereka bagus karena main di liga utama Eropa. Itu yang menjadi alasan," sebutnya.
"Shin bilang tak mau sekadar naturalisasi kalau kualitasnya tidak bagus dan mudah-mudahan ini bisa membawa juniornya terpacu dengan bergabungnya mereka di Timnas. Karena tujuan kita membangun sepakbola Indonesia".
(alg/sip)