.webp)
PSS Sleman menumbangkan Borneo FC pada pekan ke-26 BRI Liga 1. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/2), kesebelasan berjuluk Super Elja unggul lewat gol indah Dave Mustaine.
Kemenangan 1-0 ini sekaligus memutus tren negatif PSS di dua laga terakhir. Usai laga, pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso bersyukur dengan kemenangan ini. Meski demikian, ia melihat masih ada banyak kekurangan dalam tim ini.
Terutama yang disoroti Putu Gede adalah kondisi fisik pemain yang sempat membuat serangan berkali-kali namun kandas. Beruntung, Dave Mustaine yang masuk ke lapangan belakangan mampu memecah kebuntuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama alhamdulillah. Secara umum banyak kekurangan tapi secara hasil sangat bersyukur. Apresiasi kepada para pemain," kata Putu Gede seusai laga, Minggu (20/2/2022).
Kemenangan PSS tak lepas dari kecerdikan Putu Gede dalam merotasi pemain. Sebelum terjadinya gol, Irkham Mila ditarik keluar dan digantikan Dave Mustaine untuk menambah kekuatan di lini tengah.
Hasil instan langsung didapat dengan gol dari sepakan tendangan bebas yang dicetak oleh Dave. Putu menilai permainan eks Arema FC sore tadi luar biasa.
"Pertama kita merotasi (pemain) berangkat dari situasi kebugaran pemain, terus Dave ini salah satu senjata super sub, karena dia punya peran di tim ini. Dan tadi saya butuhkan dia karena kita sering kehilangan bola, kita mesti kuat di tengah," ucapnya.
"Di latihan juga sering dia lakukan (tendangan bebas), di beberapa pertandingan juga dia lakukan, tapi yang hari ini memang luar biasa," sambungnya.
Sementara itu, Dave menilai kemenangan sore ini tidak mudah lantaran bermain di tengah cuaca terik. Pemain pun perlu adaptasi cuaca lagi karena di dua laga sebelumnya selalu bermain malam.
"Ini pertandingan tidak mudah, kita jual beli serangan, di bawah terik matahari yang super panas teman-teman banyak yang ngeluh karena panas," ucap Dave.
Soal gol tendangan bebasnya, Dave bilang terdapat faktor keberuntungan. Sebab, di beberapa kesempatan ia selalu gagal dalam mengeksekusi bola mati.
"Saya lakukan di latihan dan beberapa pertandingan selalu gagal. Tapi entah kenapa tadi feeling aja, ambil (tendangan bebas) dan akhirnya (gol). Bukan hanya kerja saya saja sih, kerja Tuhan juga," pungkas eks Arema FC itu.
(ahr/rih)
