Bek kiri PSIS Semarang Pratama Arhan bakal segera bergabung dengan klub sepakbola Jepang Tokyo Verdy. Apa saja persiapannya?
"Ya buat persiapan untuk berangkat ke Jepang saya masih ikut latihan sama PSIS untuk jaga kondisi saya," kata Arhan lewat rekaman suara yang diperoleh detikJateng, Kamis (17/2/2022).
Tak hanya latihan fisik, Arhan juga tengah belajar bahasa Jepang untuk memudahkannya adaptasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal bahasa nanti bakal belajar pelan-pelan untuk bisa beradaptasi di Jepang. Sementara ini belum, ke depannya bakal belajar," terang Arhan.
Pratama Arhan akan berkarir di Tokyo Verdy dengan nomor punggung 38. Berbagai dukungan diberikan termasuk dari PSIS yang melepas Arhan tanpa fee.
Netizen Indonesia pun beramai-ramai mengucapkan selamat bahkan akun media sosial Tokyo Verdy dan J-League kebanjiran komentar dan follower dari Indonesia.
Untuk diketahui, Arhan sebenarnya masih punya sisa kontrak jangka panjang bersama PSIS. Dia diketahui masih punya waktu pengabdian sampai dua tahun ke depan.
Meski begitu, PSIS legawa melepas pemainnya secara gratis karena mau mendukung karir Pratama Arhan di luar negeri. Alasannya karena PSIS atau sepakbola Indonesia sendiri yang akan merasakan manfaatnya.
Arhan sudah lama digosipkan akan bermain di luar negeri setelah tampil cemerlang bersama Timnas Indonesia U-19 pada 2020. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sampai-sampai mempromosikannya ke timnas senior.
Korea adalah destinasi yang sempat dirumorkan bakal menjadi pelabuhan pemilik lemparan jarak jauh itu. Akhirnya pindah ke luar negeri menjadi kenyataan buat Arhan yang dipinang klub Jepang.
"Selamat Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya kariermu di sana terus merangkak naik dan kelak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional," tutur Komisaris PSIS Junianto seperti dikutip dari detikSport.
"Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu. Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia" ucap Arhan.
(ams/ahr)