Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swi Santoso, punya pekerjaan rumah menjelang pertandingan melawan Persik Kediri pada pekan ke-22 BRI Liga 1 pada lusa. Menurut dia, mental pemainnya perlu dievaluasi setelah keok melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 pada Sabtu (29/1) lalu.
Putu Gede mengatakan, masalah utama Bagus Nirwanto dkk saat melawan klub dengan julukan Bajul Ijo karena soal mental. "Kita akan evaluasi, terutama masalah mental," kata pria kelahiran Surabaya itu melalui keterangan resmi klub, Senin (31/1/2022).
Saat menghadapi Persebaya, Putu Gede berujar, para pemain PSS Sleman kurang berani pegang bola. Selain itu, dia juga menggaris bawahi soal fokus pemain pada tiap laga. Sebab, gol tunggal Persebaya yang dicetak Taise Marukawa berawal dari kesalahan para pemain belakang PSS Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Waduh! 3 Pemain PSS Sleman Positif COVID-19 |
Padahal, Skuat Super Elja saat itu punya keunggulan lantaran Persebaya harus bermain tanpa 8 pemain pilar. Sebab, 3 pemain Persebaya dikabarkan positif Corona dan 5 pemain lagi mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.
"Ketika menghadapi Persebaya dan Arema, menurut saya situasinya sama, yaitu karena mental pemain. Karena kalau kita berani pegang bola, berani menekan, maka strategi kita bisa diterapkan," kata Putu Gede.
Kendati demikian, pelatih yang juga legenda Arema itu mengapresiasi kinerja para pemainnya. "Tapi saya apresiasi kepada para pemain, karena mereka berusaha melakukan apa yang sehari-hari kita lakukan. Memang, Persebaya lebih cerdik dari kita," tutupnya.
Untuk diketahui, PSS Sleman kini harus bersiap untuk menghadapi Persik Kediri di laga selanjutnya. Saat ini, Wander Luiz dkk masih terdampar di peringkat 11 dengan 25 poin dari 21 laga.
(dil/sip)