Logistik Pilkada Mulai Dikirim, Karimunjawa Jadi Prioritas

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 21 Nov 2024 11:55 WIB
Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, di Kota Semarang, Rabu (20/11/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan seluruh logistik Pilkada 2024 sudah siap didistribusikan. Distribusi logistik ke daerah terjauh yaitu Karimunjawa menjadi prioritas.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono. Ia mengatakan logistik Pilkada akan mulai didistribusikan hari ini ke Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

"Kita paling jauh Karimunjawa. Jadi prinsipnya mana yang sulit, mana yang jauh, kita dahulukan," kata Handi kepada awak media di Muladi Dome, Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.

Seluruh logistik yang disebut telah rampung pengadaan dan pengepakannya itu dijadwalkan untuk didistribusikan 21-23 November. Logistik itu diusahakan bisa diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Selasa (26/11) pekan depan.

Handi mengatakan, pendistribusian logistik Pilkada telah diamankan sedemikian rupa untuk mencegah kerusakan akibat potensi bencana.

"Jadi seluruh logistik dimasukkan plastik, dimasukkan kotak, kotaknya diplastik lagi, dimasukin ke mobil boks, jadi ada beberapa step untuk antisipasi soal logistik supaya aman," ujarnya.

Antisipasi Zona Rawan Longsor

KPU Jateng juga meminta beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana untuk digeser. Seperti TPS di Kabupaten Purworejo yang rawan longsor hingga TPS di Kabupaten Demak yang rawan terkena banjir rob.

Berdasarkan evaluasi KPU Jateng, ada beberapa TPS yang sulit diakses masyarakat karena banjir maupun tanah longsor. Guna mencegah hal serupa terjadi, mau tak mau harus ada penggeseran TPS atau dengan penggabungan (regrouping) 2 TPS.

"Itu berdasarkan laporan BMKG, BPBD, karena kita punya catatan di Purworejo misalnya, kemarin kan longsor dan juga ada penyelenggara yang meninggal. Ada beberapa titik yang kita evaluasi untuk TPS-nya digeser sedikit," ucap Handi.



Simak Video "Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat"

(dil/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork