Polda Jawa Tengah (Jateng) memberikan trauma healing kepada warga terdampak longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Hal itu dilakukan guna memulihkan kondisi psikologis para keluarga korban dan warga.
Trauma healing itu dilakukan oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jateng pada Sabtu (15/11/2025). Serangkaian pendampingan dilakukan untuk membantu warga mengatasi tekanan emosional akibat bencana.
Longsor di Cibeunying menyebabkan kerugian materiil dan mengakibatkan 23 warga hilang tertimbun longsor. Hingga kini, 11 korban telah ditemukan dalam keadaan tewas dan 12 korban lainnya masih dicari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam melakukan trauma healing, petugas memberikan dukungan psikologis bagi anak-anak dan ibu-ibu yang mengungsi di shelter MTS Pesantren Pembangunan.Tim berusaha mengurangi kecemasan dan mengembalikan rasa aman bagi warga dengan menggelar aktivitas bermain, komunikasi interaktif, dan pendekatan emosional.
Tim Psikolog Polda Jateng juga menyediakan ruang dialog, edukasi pengendalian stress, hingga layanan konseling singkat untuk warga.
Keluarga korban di lokasi juga mendapatkan pendampingan dari petugas. Konseling turut dilakukan terhadap korban selamat yang tengah dirawat di RSUD Majenang.
Satu orang korban selamat telah diizinkan pulang dan empat orang lainnya masih menjalani perawatan. Hadirnya tim psikolog tersebut diharapkan dapat menguatkan mental saat korban mendapatkan perawatan medis.
Di Balai Cibeunying, petugas memberi pendampingan psikologis terhadap para pengungsi. Banyak pengungsi yang masih syok, kelelahan emosional, dan khawatir akan keselamatan anggota keluarga lainnya.
Tim psikolog pun mengajak warga untuk berdialog, memberikan edukasi pengendalian stres, dan memastikan mereka mendapatkan dukungan emosional selama masa tanggap darurat.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menerangkan pendampingan psikologis begitu penting dalam penanganan bencana. Trauma healing akan terus dilakukan secara bertahap seiring kebutuhan warga dan perkembangan situasi di lapangan.
"Pemulihan mental warga adalah prioritas. Kami ingin memastikan masyarakat tidak menghadapi situasi ini sendirian. Polri hadir untuk menguatkan warga di tengah bencana," kata Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (16/11/2025).
(aku/aku)











































