Gandeng Perguruan Silat, Polres Sragen Bagikan Bendera Merah Putih

Gandeng Perguruan Silat, Polres Sragen Bagikan Bendera Merah Putih

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 19:37 WIB
Satlantas Polres Sragen bersama FKPPS saat membagikan bunga dan bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di simpang empat Alun-alun Sragen.
Satlantas Polres Sragen bersama FKPPS saat membagikan bunga dan bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di simpang empat Alun-alun Sragen. Foto: Dok Polres Sragen
Sragen -

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen bersama Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat Sragen (FKPSS) membagikan bunga dan bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di simpang empat Alun-alun Sragen. Hal itu dilakukan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut dipimpin Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh Satriyo Leksono bersama Ketua FKPSS Heru Agus Santoso pada Jumat (15/8/2025). Sebanyak 17 perguruan silat turut berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Tampak para pengguna jalan tersenyum dan menyapa para personel saat mendapatkan bendera kecil dan setangkai bunga. Mereka juga tampak antusias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berbagi bunga dan bendera, petugas juga berpesan ke pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Mereka pun mengingatkan para pengendara untuk selalu mengenakan helm, menaati rambu lalu lintas, tidak melawan arus, dan melengkapi surat-surat kendaraan.

ADVERTISEMENT

Kukuh mengatakan aksi itu dilakukan tidak hanya untuk membagi bendera, dan bunga, tetapi juga menumbuhkan jiwa kebangsaan.

"Kegiatan ini bukan sekadar berbagi bendera dan bunga, melainkan juga menyalakan kembali jiwa kebangsaan serta menumbuhkan kesadaran merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara yang penuh kedamaian," kata Kukuh dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.

Kukuh berharap kegiatan tersebut menjadi simbol kebersamaan dan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap bangsa. Kegiatan itu diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Merayakan kemerdekaan bukan hanya dengan pesta, tetapi juga dengan menebar senyum, saling menghormati di jalan, dan menjaga keselamatan bersama," tuturnya penuh semangat.

Sementara itu, Heru Agus Santoso, mengatakan terlibatnya perguruan silat di Sragen dalam aksi merupakan bentuk penghormatan kepada pendekar bangsa saat melawan penjajah.

"Hari ini, kami para pendekar silat hadir bersama polisi lalu lintas, bukan lagi untuk berperang. Tetapi untuk menjaga persatuan, keselamatan, dan ketertiban di tengah masyarakat," tegas Heru.

Aksi bersama itu pun meninggalkan pesan bahwa kemerdekaan adalah milik semua dan keselamatan di jalan merupakan bagian dari menjaga Indonesia.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads