.webp)
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ribut Hari Wibowo, mewajibkan seluruh kapolres di jajarannya untuk bisa memimpin langsung dalam mengendalikan rusuh massa. Seluruh kapolres akan dilatih pengendalian aksi massa agar dapat memberikan keputusan yang tepat di saat-saat krusial.
"Dalam setiap aksi massa, situasi bisa saja berubah dalam hitungan detik. Maka penting bagi kapolres sebagai kasatwil (kepala satuan wilayah) untuk bisa memberikan komando yang tepat di momen-momen krusial," ujar Ribut dalam keterangan yang diterima detikJateng, Jumat (23/5/2025).
Untuk itu pihaknya memerintahkan seluruh kapolres untuk turun langsung dalam latihan pengendalian massa. Hal ini dilakukan agar kapolres semakin memahami langkah yang perlu dilakukan saat pengendalian massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahapan pengendalian massa dimulai dengan pola pengamanan secara humanis oleh petugas kepolisian, tahapan ini tentu saja bisa berkembang dinamis sesuai dengan eskalasi dan situasi di lapangan.
"Kasatwil harus ikut berlatih. Tidak boleh jadi penonton saat anak buah latihan, supaya tahu apa yang harus dilakukan saat aksi berlangsung," tegas Ribut.
Hingga saat ini, lanjutnya, sudah ada 10 kapolres yang sudah turun langsung dalam latihan pengendalian massa. Di antaranya Kapolres Wonogiri, Sragen, Boyolali, Salatiga, Sukoharjo, Klaten, Surakarta, Magelang, Magelang kota, Banyumas.
"10 kapolres sudah dilatih. Akan berjalan terus sampai seluruh Kapolres Jateng lengkap dilatih semuanya," ujarnya.
Dalam foto dan video yang diterima detikJateng, tampak sejumlah kapolres memimpin langsung latihan pengendalian massa di wilayahnya masing-masing. Di Wonogiri, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo tampak terlihat dalam latihan kesiapsiagaan dan pelatihan Peleton Negosiator, Kompi Dalmas dan Pleton Raimas Polres Wonogiri.
Ada juga Kapolres Salatiga AKBP Veronica yang tampak mengenakan pakaian pelindung lengkap, memberikan arahan kepada anggotanya. Juga Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang tampak berlatih pengendalian rusuh massa bersama anggota.
(rih/apu)
