Tim Gabungan Satgas Operasi Aman Candi 2025 dari Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil mengungkap 24 kasus premanisme dalam sehari di wilayah Jateng pada Kamis (22/5). Ada 40 pelaku premanisme yang diamankan dalam kasus tersebut.
"Salah satunya yang dilakukan oleh tim gabungan berbagai Satgas Operasi Aman Candi 2025 Polda Jateng pada hari Kamis kemarin petugas yang melakukan penyisiran di sejumlah wilayah Kota Semarang, menemukan dan menindak aksi premanisme yang dilakukan oleh tukang parkir liar," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (23/5/2025).
![]() |
Artanto mengatakan, petugas berpatroli dengan menyisir kawasan Jalan Anjasmoro hingga area wisata Pantai Marina. Patroli itu dilakukan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata yang mendapat keluhan soal rawan aksi pungutan liar (pungli).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam patroli tersebut, petugas menemukan indikasi premanisme berupa pengelolaan parkir liar di sepanjang Jalan Anjasmoro dan Pantai Marina. Artanto menerangkan, parkir liar itu dikuasai oleh warga setempat secara ilegal tanpa adanya setoran resmi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
![]() |
Di kawasan Pasar Karang Ayu, petugas juga menemukan praktik serupa di luar area pasar. Meski pengelolaan parkir di dalam pasar sudah ditangani Dinas Perhubungan dengan tarif resmi Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil, tapi di luar pasar masih terjadi pungutan liar oleh warga yang tidak berwenang.
Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Ama Candi 2025 pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani pungli tersebut.
Sementara itu, anggota Satgas Binmas Operasi Aman Candi 2025 melakukan penyuluhan kepada warga sekitar soal bahaya dan larangan praktik premanisme dan mendorong masyarakat untuk tidak segan melapor jika menjadi korban.
"Kami imbau masyarakat agar aktif melaporkan segala bentuk praktik premanisme demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah. Operasi Aman Candi 2025 akan terus digelar secara berkelanjutan sebagai wujud nyata kehadiran Polri memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," tegas Artanto.
(dil/ahr)