Pernahkah kamu mengonsumsi kembang tahu? Kembang tahu atau dikenal juga dengan nama yuba ini adalah makanan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan rumahan.
Kembang tahu dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung protein tinggi. Oleh karena itu, kembang tahu sering dijadikan campuran masakan seperti sup, capcay, dan tumisan sayur.
Tingginya kandungan protein dalam kembang tahu berasal dari bahan dasar pembuatannya. Untuk membuat kembang tahu, memerlukan proses yang sangat panjang. Namun, dari proses yang panjang ini dihasilkan kembang tahu yang berkualitas dan memberikan banyak manfaat. Penasaran kembang tahu terbuat dari apa? Mari simak penjelasan bahan dasar kembang tahu dan cara pembuatannya secara lengkap di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan Dasar Kembang Tahu
Kembang tahu adalah makanan yang terbuat dari sari atau susu kedelai. Dikutip dari buku Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai oleh Eko Purwaningsih, sari kedelai tersebut dipanaskan pada suhu 80 hingga 90 derajat celcius. Dari pemanasan ini akan dihasilkan lapisan tipis pada permukaan sari kedelai, yang dikenal sebagai kembang tahu. Proses pemanasan sari kedelai tersebut dilakukan secara berulang kali hingga terbentuk lapisan kembang tahu yang baru.
Bahan utama pembuatan kembang tahu adalah biji kedelai yang diambil sarinya. Meskipun kembang tahu berbahan dasar sari kedelai, makanan ini tetap memiliki kandungan gizi. Dirujuk dari buku Ensiklopedia Makanan Khas Banten & Betawi oleh Darti Nurani, kembang tahu mengandung 23,3% karbohidrat, 48,9% protein, 13,8% lemak, 3,2% abu, dan 10,8% air.
Kandungan dalam kembang tahu membawa beberapa manfaat, yakni dapat merangsang keluarga air susu ibu (ASI), memulihkan kesehatan, mengatasi tekanan darah tinggi dan diabetes melitus.
Cara Membuat Kembang Tahu
Cara pembuatan tahu sebenarnya hampir mirip dengan pembuatan tahu. Hanya saja, kembang tahu melewati proses penggumpalan protein sari kedelai menggunakan gypsum. Dirangkum dari buku Ensiklopedia Makanan Khas Banten & Betawi oleh Darti Nurani, cara membuat kembang tahu diawali dengan pencucian biji kedelai, perendaman, pencucian, penggilingan, pemasakan, penyaringan, dan penggumpalan protein.
Bahan:
- Biji kedelai
- Air
- Garam kalsium sulfat (gipsum)
- Asam (GDL: asam cuka, asam sitrat)
Cara Membuat:
Cara membuat kembang tahu meliputi tujuh tahapan berikut.
1. Pencucian
Hal pertama yang dilakukan adalah mencuci biji kedelai dengan air bersih. Proses pencucian bertujuan untuk membersihkan kedelai agar rasa yang dihasilkan tidak pahit dan berwarna gelap.
2. Perendaman
Setelah dicuci, biji kedelai direndam menggunakan air bersih. Perendaman ini bertujuan untuk melunakkan kulit luar kedelai sehingga mudah digiling. Biji kedelai direndam dalam suhu ruang selama semalam.
3. Penggilingan
Biji kedelai yang sudah direndam kemudian digiling hingga teksturnya berubah menjadi bubur. Selama proses penggilingan juga ditambahkan air agar tekstur kedelai menjadi kental dan halus. Air yang ditambahkan biasanya sekitar 4 liter air untuk satu kilogram kedelai.
4. Pemasakan
Bubur biji kedelai tersebut kemudian dicampur dengan air, lalu dimasak pada suhu 100Β°C selama 7-14 menit. Proses pemasakan ini bertujuan untuk mengurangi bau langu, menonaktifkan inhibitor tripsin, denaturasi protein kedelai, mematikan mikroba kontaminan, mempermudah ekstraksi protein, dan mengubah sifat kimia protein.
5. Penyaringan
Setelah dimasak, dilakukan proses penyaringan untuk memisahkan sari kedelai dan ampasnya. Penyaringan dilakukan menggunakan kain blacu yang dipres dengan kayu. Penyaringan dan pengepresan dilakukan tiga kali hingga mendapatkan sari kedelai.
6. Penggumpalan protein
Sari kedelai yang telah tersaring dan masih dalam kondisi panas kemudian dilakukan penggumpalan. Proses penggumpalan menggunakan garam kalsium sulfat (gipsum) dan asam (GDL: asam cuka, asam sitrat). Kembang tahu biasanya menggunakan 10 gram GDL untuk satu kilogramnya. Kemudian sari kedelai dipanaskan pada suhu 80-90Β°C. Setelahnya akan muncul lapisan tipis pada permukaan. Lapisan ini kemudian diangkat dan menjadi kembang tahu.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kembang tahu terbuat dari apa mulai dari bahan dasar dan cara pembuatan kembang tahu yang dikenal sebagai makanan tradisional selama ini. Gimana? Tertarik untuk mencobanya?
Artikel ini ditulis oleh Desi Rahmawati peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom.
(sto/ams)











































