Masalah penyimpanan makanan maupun minuman perlu mendapat perhatian lebih dari detikers. Salah-salah, kualitasnya bisa memburuk dengan cepat sehingga tak layak konsumsi. Bagaimana dengan susu bubuk?
Dikutip dari laman All Recipes, biasa disebut powdered milk dalam bahasa Inggris, susu bubuk adalah susu yang telah dipasteurisasi dan dikeringkan dengan metode penguapan. Berbagai tipe susu sekarang telah ditransformasikan ke bentuk bubuk, seperti susu skim dan susu nabati.
Susu bubuk sendiri dipergunakan untuk berbagai hal, seperti dalam pembuatan kue dan susu formula bayi. Susu ini juga jadi pilihan tepat untuk daerah-daerah terpencil dengan akses terbatas terhadap susu segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya, metode penyimpanan susu segar dan susu bubuk berbeda. Apakah susu bubuk boleh disimpan di kulkas atau tidak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Poin utamanya:
- Susu bubuk sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Namun, jika tak sering diminum, susu bubuk boleh-boleh saja dibekukan.
- Gunakan wadah penyimpan yang kedap udara dan tidak tembus cahaya, utamanya sinar Matahari.
- Susu bubuk paling bagus disimpan di tempat bersuhu sejuk, bukan lembap. Pastikan tempatnya juga kering.
Bolehkah Susu Bubuk Disimpan di Kulkas?
Berdasar keterangan dari Agriculture Institute, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan susu bubuk. Pertama-tama, perlu diketahui bahwa susu bubuk tidak perlu didinginkan untuk menjaga kualitasnya.
Oleh karena itu, susu bubuk sebaiknya disimpan di suhu ruangan saja. Dalam kondisi tersebut, powdered milk umumnya mampu bertahan selama enam bulan atau lebih. Adapun menurut buku Penilaian Fisikokimia Susu Kedelai oleh Asriani Laboko dkk, susu bubuk bisa tahan selama 2 tahun.
Selain suhu ruangan, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah area penyimpanan. Susu tipe ini membutuhkan tempat simpan yang kering agar bertahan lama. Sebab, susu bubuk bersifat higroskopis (mudah mengisap dan melepaskan uap air) sehingga secara alami menyerap kelembapan udara sekitar.
Faktor inilah yang semakin memperkuat alasan detikers untuk tidak menyimpannya dalam kulkas. Sebagaimana diketahui, benda pendingin ini berkaitan erat dengan kelembapan sehingga malah memperburuk kondisi susu bubuk.
Meski bagus disimpan di suhu ruangan dan tempat kering, tempat yang sejuk sering kali merupakan pilihan terbaik. Hanya saja, menemukan tempat sejuk tanpa kelembapan tinggi bukan hal yang mudah.
Yang jelas, susu bubuk sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Bila wadah penyimpan susu bubuk di kulkas ada kebocoran, bukan tidak mungkin kelembapan merayap masuk sehingga memperburuk kualitas.
Akan tetapi, seperti keterangan dari The Spruce Eats, apabila detikers jarang meminumnya, susu bubuk boleh-boleh saja dibekukan. Namun, pastikan kemasan untuk membekukannya kedap udara sehingga freezer burn terhindarkan.
Wadah Terbaik Penyimpanan Susu Bubuk
Sejatinya, kemasan asli susu bubuk adalah wadah terbaik untuk menyimpan. Pasalnya, wadah ini memang telah dirancang sedemikian rupa untuk penyimpanan jangka panjang maupun iklim lembap. Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur dibuka?
Dilihat dari buku Panduan Praktis Membuat Olahan dari Susu yang Menggugah Selera tulisan Tjahjono Tri, susu bubuk yang sudah dibuka kemasannya dapat kamu simpan dalam wadah kedap udara. Pastikan benar-benar kedap udara karena seperti telah disinggung sebelumnya, susu bubuk punya sifat higroskopis.
Salah satu pantangan untuk menyimpan susu bubuk adalah wadah transparan alias tembus pandang. Alasannya, wadah semacam ini menyebabkan cahaya, terkhusus sinar Matahari, dapat menembus masuk.
Efeknya, vitamin susu bubuk dapat terpecah di samping adanya efek percepatan reaksi oksidasi. Hal ini pulalah yang melatarbelakangi anjuran menyimpan susu bubuk di tempat tak terjamah sinar, seperti lemari.
Apabila tempat tinggal detikers punya iklim lembap yang ekstrem, masukkan tambahan kantong pengering dalam wadah susu bubuk. Benda ini bertugas menyerap sisa-sisa kelembapan yang mungkin sukses menyelinap masuk. Pastikan kantong pengering atau desiccant packets ini masih dalam kondisi baik.
Cara Tes Kualitas Susu Bubuk
Dilansir Hiroland, ada beberapa cara untuk mengecek kualitas susu bubuk, terlebih setelah lama mengendap di dalam penyimpanan. Berikut poin-poinnya:
- Aroma: Jika tercium bau manis dan alami, susu bubuk masih berkualitas baik. Namun, jika ada bau busuk atau asam, susu bubuk berarti telah menurun kualitasnya.
- Tekstur: Susu bubuk mestinya memiliki tekstur dan warna yang konsisten. Jika ada gumpalan atau perubahan warna, kualitasnya perlu dicek ulang untuk meminimalisir kemungkinan buruk.
- Rasa: Salah satu langkah mengecek kualitas susu bubuk adalah melarutkannya sedikit dengan air, kemudian meminumnya. Jika ada rasa tidak enak atau aneh, sebaiknya hindari konsumsi lebih lanjut.
- Kelarutan: Susu bubuk yang masih berkualitas baik akan mudah larut begitu dicampur air. Bila sulit larut, ada kemungkinan susu bubuk tersebut telah turun kualitasnya, meski belum pasti 100%.
Demikian pembahasan lengkap mengenai boleh tidaknya susu bubuk disimpan di kulkas. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
(sto/apu)