Matcha dan Teh Hijau Itu Sama atau Tidak? Simak Faktanya!

Matcha dan Teh Hijau Itu Sama atau Tidak? Simak Faktanya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 17 Mei 2025 13:19 WIB
Ilustrasi teh hijau atau matcha
Matcha. (Foto: Pixabay/dungthuyvunguyen)
Solo -

Matcha merupakan salah satu bahan dasar pembuatan makanan maupun minuman yang banyak digemari oleh sebagian orang. Namun demikian, tidak sedikit di antara mereka yang mungkin bertanya-tanya tentang apakah matcha dan teh hijau itu sama? Simak jawabannya yang akan diuraikan dalam artikel ini.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini rasa matcha banyak digemari oleh masyarakat. Terutama remaja dan orang-orang dewasa lainnya. Ada berbagai alasan yang membuat seseorang menyukai matcha. Misalnya saja rasanya yang unik, tampilannya menarik, hingga tren kekinian yang mampu membuat penasaran.

Sebaliknya, seperti namanya, teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang juga banyak digemari. Salah satunya bagi kalangan masyarakat Jepang karena ada tradisi minum teh di sana. Seperti diungkap dalam buku 'Teh: Sejarah dan Tradisi Minum Teh, Cara Benar Menyeduh dan Menikmati Teh, Khasiat Teh' oleh Murdijati Gardjito dan Dimas Rahadian AM, bahwa di Jepang terdapat tata krama dalam penyajian teh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu saja, ada upacara minum teh yang biasanya dilakukan saat ada tamu datang. Inilah yang membuat teh hijau menjadi sebuah hal yang tidak terlepas dari masyarakat Jepang. Meskipun begitu, teh hijau juga dapat menjadi pilihan jenis teh yang dikonsumsi oleh masyarakat dari negara lain, termasuk Indonesia.

Lantas, sebenarnya apa bedanya matcha dan teh hijau? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Matcha?

Menurut buku 'Green Tea & White Tea' oleh FG Winarno, istilah matcha dapat diartikan sebagai salah satu jenis teh tradisional. Adapun teh matcha merupakan bagian dari daun Camellia sinensis yang dikenal memiliki kandungan klorofil dan asam amino L-theanine yang tinggi. Inilah yang membuat matcha memiliki ciri khas berupa warna hijau yang pekat dan menarik.

Adapun wujud dari matcha ini adalah bubuk yang sangat halus dan juga berwarna hijau. Proses matcha agar menjadi bubuk harus melalui tahapan tertentu. Dijelaskan bahwa matcha akan mengalami tahap pengukusan terlebih dahulu setelah dipanen. Kemudian setelah dikukus, teh akan dikeringkan. Baru kemudian hasil dari daun teh yang sudah kering tersebut akan digiling agar menjadi bubuk halus.

Sementara itu, Tresno Saras dalam bukunya 'Panduan Lengkap Green Tea: Untuk Kesehatan dan Kecantikan' memberikan penjelasan tentang matcha yang merupakan salah satu bentuk dari teh hijau atau green tea. Apabila teh hijau masih berbentuk utuh, maka matcha berwujud bubuk hijau.

Matcha menjadi salah satu bahan yang populer di dunia kuliner karena banyak ditambahkan pada berbagai olahan makanan atau minuman. Masih dijelaskan pada buku sebelumnya, bahwa matcha memiliki rasa yang cenderung khas dan unik.

Digambarkan matcha memiliki rasa yang mirip seperti rumput laut dengan cita rasa yang gurih. Kemudian matcha juga memberikan rasa yang jelas dan pekat saat disantap di lidah. Inilah yang membuat tidak sedikit orang cenderung menyukai rasanya, tapi terkadang sulit untuk menjelaskannya secara detail.

Mengenal Lebih Dekat dengan Teh Hijau

Lantas, bagaimana dengan teh hijau? Seperti yang telah disinggung sebelumnya teh hijau tidak terlepas dari masyarakat Jepang. Ini dikarenakan teh menjadi salah satu bagian dari upacara tradisional yang kerap dilakukan oleh masyarakat di sana.

Melalui buku 'Seluk Beluk Food Supplement' oleh Vitahealth, teh hijau memiliki nama ilmiah Camellia sinensis. Teh hijau atau green tea merupakan jenis teh masih alami karena tidak melalui proses fermentasi. Teh hijau dikenal sebagai salah satu jenis yang paling populer selain teh hitam. Ini dikarenakan adanya berbagai kandungan yang dikenal baik untuk kesehatan.

Biasanya teh hijau diolah dengan cara cukup dikeringkan saja. Kemudian cara konsumsinya bisa dilakukan dengan diseduh menggunakan air panas secara langsung. Teh hijau yang tanpa melalui proses fermentasi membuatnya memiliki ciri khas tersendiri.

Seperti diungkap oleh Surtiningsih dalam bukunya 'Cantik dengan Bahan Alami', bahwa teh hijau biasanya memiliki warna air yang lebih hijau kekuningan. Ini terjadi karena prosesnya yang hanya dikeringkan saja. Tidak hanya itu, teh hijau juga memberikan cita rasa yang sepet. Hal ini terjadi lantaran komposisi zat-zat di dalamnya yang tetap sama atau tidak berkurang karena proses tertentu.

Meskipun memberikan sensasi yang sepet, teh hijau justru memiliki aroma harum yang cukup pekat. Bahkan saat seduhan air teh hijau diminum justru akan meninggalkan sensasi yang menyegarkan. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang lebih menyukai teh hijau dibandingkan jenis teh lainnya.

Benarkah Matcha dan Teh Hijau Sama?

Meskipun berasal dari tumbuhan yang sama yaitu Camellia sinensis, tapi adanya berbagai aspek membuatnya memiliki perbedaan. Inilah yang membuat matcha dan teh hijau menjadi dua jenis teh yang berbeda.

Aspek yang dimaksud adalah proses pengolahan, bentuk penyajian, hingga peruntukannya. Di dalam buku 'Kisah Dan Khasiat Teh' oleh Ratna Somantri dan Tanti, dijelaskan bahwa matcha berasal dari daun teh berkualitas tinggi. Ini dikarenakan proses perawatannya yang membutuhkan teknik khusus. Daun teh ini biasanya dikurangi dari paparan sinar Matahari.

Lain halnya dengan teh hijau yang biasanya diambil dari daun teh muda. Proses pemetikan dilakukan dengan menggunakan tangan. Apabila daun teh yang akan digunakan untuk matcha perlu dirawat dengan teknik khusus, teh hijau cenderung memiliki cara tersendiri dalam proses perawatannya.

Kemudian seperti yang telah diulas sebelumnya, wujud matcha dan teh hijau juga berbeda. Matcha berbentuk bubuk teh hijau yang halus dan berwarna hijau pekat, sedangkan teh hijau masih dalam wujud teh utuh yang tidak melalui proses apa pun. Artinya, teh hijau hanya melalui proses dikeringkan serupa dengan beberapa jenis teh lain.

Sementara itu, di dalam buku 'Green Tea' karya Tabularasa, dijelaskan bahwa matcha memiliki lebih banyak kafein dan antioksidan dibandingkan dengan teh hijau. Hal ini dikarenakan matcha ditanam dengan teknik shade-grown yang tidak terkena sinar Matahari secara langsung. Oleh karenanya, daun teh hijau untuk matcha cenderung kaya akan klorofil, antioksidan, dan tinggi daya detoksifikasinya.

Perbedaan matcha dan teh hijau juga dapat dilihat dari peruntukannya. Teh hijau yang melalui proses dikeringkan saja membuatnya biasanya hanya diolah dengan cara diseduh serupa dengan jenis teh pada umumnya. Berbeda dengan bubuk matcha yang dapat diolah menjadi berbagai makanan atau minuman. Bahkan matcha juga dikenal bisa menjadi campuran bagi berbagai olahan menu dari berbagai negara.

Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan

Lantas, apa sajakah manfaat teh hijau bagi kesehatan apabila dilihat secara umum? Dikutip dari buku 'Antioksidan: Keajaiban Molekul Pelindung Tubuh' oleh Tresno Saras, bahwa salah satu kandungan yang dapat ditemukan dalam teh hijau adalah antioksidan alami. Pada setiap lembar daun teh hijau memiliki kandungan flavonoid yang merupakan jenis antioksidan.

Dengan adanya flavonoid dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara menyeluruh. Sebut saja meningkatkan kesehatan jantung hingga mengurangi risiko diabetes dan juga kanker. Selain itu, teh hijau juga biasanya dimanfaatkan pada bidang kecantikan. Ini tak terlepas dari kandungannya yang dikenal mampu berperan sebagai anti-aging alami.

M Ferry Wong dan Erina Rusdiansari dalam bukunya 'Hipnopunktur' memberikan informasi bahwa teh hijau kaya akan antioksidan. Dengan mengonsumsi teh hijau dapat menangkal radikal bebas. Untuk diketahui, radikal bebas merupakan salah satu senyawa yang mampu memicu pada kulit wajah. Adapun antioksidan pada teh hijau yang akan bertindak melawan radikal bebas adalah zat polifenol.

Itulah tadi pembahasan mengetahui matcha dan teh hijau yang berasal dari tanaman jenis sama lengkap dengan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga dapat menjawab rasa penasaran detikes, ya.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads