Festival Durian 2025 di Kecamatan Jatinom, Klaten, digelar Minggu (16/2) pagi. Panitia festival durian gratis tahunan itu menyiapkan 5.000 paket packing durian siap konsumsi.
"Kita siapkan 4.500-5.000 packing untuk masyarakat. Nantinya menggunakan voucher," jelas Camat Jatinom, Agus Sunyata kepada detikJateng, Sabtu (15/2/2025).
Dijelaskan Agus, rangkaian acara akan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan senam bersama. Setiap desa mengirimkan 20 orang dari unsur PKK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap desa kita minta mengirimkan 20 peserta dari penggerak PKK. Peserta ini otomatis mendapatkan voucher juga," kata Agus.
Setelah senam, lanjut Agus, acara akan dilanjutkan dengan kirab budaya dengan dua gunungan. Satu gunungan berisi hasil bumi wilayah Jatinom dan satunya durian.
"Satu gunungan berisi durian berbagi jenis mulai montong, lokal super, bawor dan lainnya untuk diperebutkan. Juga ada kuliner dari berbagai UMKM di lokasi," sambung Agus.
Festival durian, ungkap Agus, akan dihadiri Bupati, forkopimda, para camat, dan masyarakat umum. Diperkirakan acara akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
"Diperkirakan mulai pukul 09.00 WIB menyesuaikan kedatangan Ibu Bupati dan Forkopimda Klaten. Untuk durian yang dipacking sudah dipilih sehingga layak dinikmati," ucap Agus.
Agus menyampaikan panitia terus melakukan evaluasi sehingga dari tahun ke tahun semakin baik. Termasuk turun langsung ke petani memastikan durian yang layak.
"Kita patroli ke petani untuk melihat langsung duriannya sehingga mutunya didapat yang baik meski kendala cuaca juga ada. Sebelum gunungan diarak juga didoakan saat malam midodareni," sebut Agus.
"Festival ini untuk melestarikan tradisi berbagi yang diajarkan Ki Ageng Gribig, tokoh ulama Jatinom. Sekaligus mengembangkan potensi durian lokal di desa-desa Jatinom, seperti Desa Beteng, Bengking, Randu Lanang, dan lainnya, yang nyatanya jenis musang king juga bisa berkembang baik," imbuh Agus.
(rih/rih)