10 Tips Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Benar

10 Tips Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Benar

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 14 Jun 2024 10:32 WIB
Raw Organic Spring Farmers Market Box with Asparagus Broccoli Kale Snow Peas and Green Onions
Ilustrasi cara memilih sayuran yang baik dan benar (Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2)
Solo -

Sayuran merupakan salah satu sumber nutrisi yang diperlukan bagi tubuh, sehingga perlu bagi setiap orang untuk memilih sayuran segar sebelum mengolahnya menjadi makanan. Berikut akan dipaparkan 10 tips cara memilih sayuran yang baik dan benar.

Dikutip dari buku 'Mencegah Penyakit dengan Makanan Sehat' yang disusun oleh Tim DeMedia, dikatakan bahwa sayuran segar merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan juga sehat. Kandungan nutrisi tersebut tentunya diperlukan oleh tubuh agar meraih kesehatan secara lebih optimal.

Bukan hanya itu, vitamin dan mineral yang dapat ditemukan dalam sayuran segar juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Sebut saja seperti membantu meningkatkan fungsi metabolisme, pertumbuhan sekaligus pembaharuan sel-sel, hingga menunjang proses pembakaran untuk suplai tenaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana cara memilih sayuran yang baik dan segar? Agar dapat mengetahui tentang hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara rinci. Simak 10 tips cara memilih sayuran yang baik dan segar melalui paparan berikut, ya

10 Tips Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Benar

Dirangkum dari buku 'Resep Rumahan Rendah Kolesterol' karya Dapur Entris, 'Garnish Dasar untuk Hidangan' karya Ratih Titik Haryati, hingga 'Pure Buah Enak Dikunyah Gizi Melimpah' karya Eka Wahyu Pramita, berikut 10 tips cara memilih sayuran yang baik dan benar.

ADVERTISEMENT

1. Warna yang Cerah

Tips cara memilih sayuran yang baik dan benar pertama adalah dengan memperhatikan warna sayuran yang akan dibeli. Sayuran yang segar cenderung berwarna cerah. Hal ini tidak hanya berlaku pada sayuran yang berwarna-warni saja, tetapi juga beberapa jenis sayuran lain yang cenderung berwarna putih hingga hijau muda. Saat mendapati warna yang ditampilkan oleh sayuran tersebut berwarna cerah, maka sayuran tersebut tergolong masih segar dan bahkan baru dikeluarkan dari display atau penyimpanan.

2. Teksturnya Keras

Kemudian jangan ragu untuk memencet sayuran sebelum membelinya. Ini berlaku bagi jenis sayuran umbi-umbian misalnya wortel, lobak, hingga kentang. Sayuran yang masih segar cenderung bertekstur keras. Apabila menemukan sayur-sayur tersebut dalam keadaan lembek, ada kemungkinan sayur tersebut sudah lama disimpan.

3. Mengandung Banyak Air

Bukan hanya bertekstur keras, pastikan sayuran segar yang akan dibeli masih mengandung banyak air. Hal ini juga dapat dilihat pada beberapa sayuran, baik yang berjenis umbi-umbian maupun sayuran berdaun lainnya. Saat masih memiliki banyak kandungan air, sayuran cenderung tidak lembek dan layu.

4. Kondisinya Utuh

Selanjutnya jangan lupa untuk memilih sayuran yang kondisinya utuh. Apa maksudnya? Pada beberapa toko maupun warung yang menyediakan sayur, terkadang ada beberapa sayur yang kondisinya tidak lagi utuh. Baik itu hilang sebagian atau muncul lubang-lubang kecil akibat pembusukan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kondisi sayur tersebut, karena masih termasuk wajar. Tetapi jika ingin mendapatkan sayuran yang masih segar, cobalah untuk memilih yang kondisinya masih utuh.

5. Tidak Layu

Layu biasanya identik dengan tanda yang menunjukkan bahwa sayuran tidak lagi segar. Cara membedakan sayuran yang layu dan tidak layu adalah dengan melihat wujudnya. Beberapa sayur berdaun yang paling mudah untuk dikenali. Saat mereka memiliki bagian yang keras, maka kemungkinan sayuran tersebut masih segar. Sementara, sayuran yang tidak bagu akan terlihat layu dengan daun-daun yang mulai lembek.

6. Tidak Terdapat Bercak Putih

Pestisida menjadi salah satu bahan kimia yang biasanya digunakan oleh sebagian petani untuk membunuh hama pada tanaman yang mereka tanam. Pestisida juga dapat digunakan pada sayuran yang dijual bebas di pasaran. Agar tidak mendapatkan sayuran yang terkena pestisida, pastikan sayuran tersebut tidak memiliki bercak-bercak putih. Hal tersebut dikarenakan ciri sayuran yang disemprot pestisida cenderung memiliki bercak putih yang terlihat pada beberapa bagiannya.

7. Sayuran yang Masih Kotor

Pernah mendapatkan sayuran yang masih terlihat kotor di pasar atau warung? Hal tersebut rupanya justru menandakan bahwa sayur itu cenderung masih tetap terjaga dengan baik. Biasanya pedagang sayur sengaja tidak mencuci sayur agar lebih segar dan tidak mudah busuk. Bukan hanya itu, beberapa sayuran yang masih kotor juga mungkin menandakan bahwa baru saja dipetik.

8. Tidak Berbau

Apabila menemukan sayuran yang berbau tidak wajar, jangan sampai membeli atau mengolahnya ya. Hal tersebut dikarenakan sayuran tersebut sudah termasuk tidak layak konsumsi. Ini menandakan selain melihat warna dan tekstur, tidak ada salahnya bagi detikers untuk memastikan juga sayuran yang akan dibeli tidak berbau.

9. Beli dari Petani

Ingin mendapatkan sayuran segar? Jangan ragu untuk membelinya secara langsung kepada para petani. Tidak jarang ada sejumlah petani yang menawarkan sayuran yang baru saja dipanen kepada orang lain. Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk mendapatkan sayuran segar. Selain itu, ada juga beberapa pedagang sayuran di pasar yang mengambil langsung dari petani. Jadi tidak ada salahnya untuk membeli di sana mengingat tidak jarang sayuran yang ditawarkan masih segar.

10. Beli di Pagi Hari

Bagi detikers yang ingin mendapatkan sayuran segar, penting untuk mengatur waktu saat membelinya. Salah satu waktu yang disarankan untuk mendapatkan sayuran segar adalah pagi hari. Biasanya sebagian besar pedagang di pasar selalu menyetok sayuran segar di pagi hari. Selain itu, pilihan sayuran di pagi hari juga cenderung lebih lengkap dibandingkan pada saat siang hingga sore hari.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai sejumlah tips cara memilih sayuran yang baik dan benar yang dapat dicoba oleh detikers. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.




(par/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads