5 Kuliner Khas Kabupaten Rembang, Sudah Pernah Coba?

5 Kuliner Khas Kabupaten Rembang, Sudah Pernah Coba?

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 26 Feb 2024 14:27 WIB
Kelo Mrico, salah satu kuliner khas Rembang. Foto diunggah Senin (26/2/2024).
Kelo Mrico, salah satu kuliner khas Rembang. Foto diunggah Senin (26/2/2024). Foto: dok. Pemprov Jateng
Solo -

Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner yang dimiliki. Tiap daerah di tanah air memiliki makanan tradisional yang punya ciri khasnya masing-masing.

Kali ini kita akan membahas kuliner khas yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kabupaten Rembang sebelumnya dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi terutama di daerah pantainya.

Hal tersebut karena Rembang berada di area pantura dan sebelah timur provinsi Jawa Tengah. Selain tempat wisata yang menarik, Rembang mempunyai beberapa makanan khas yang sudah dikenal oleh masyarakat luas dan mencarinya ketika berkunjung ke daerah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari buku 'Makanan Khas Jawa Tengah' karya Prasita Puspita Sari dkk, berikut deretan kuliner khas yang bisa dicoba ketika berkunjung ke Kota Garam ini.

Kuliner Khas Kabupaten Rembang

1. Sate Srepeh

Sate Srepeh merupakan salah satu makanan khas Rembang yang paling terkenal. Makanan ini dibuat menggunakan bahan dasar utama yaitu daging ayam.

ADVERTISEMENT

Yang membedakan dengan sate lainnya yaitu sate srepeh disajikan dengan sambal kacang kemudian dicampur dengan santan yang kental sehingga tercipta rasa yang gurih. Bahan santan ini yang membuat sate srepeh memiliki ciri khas dan membuat orang lain penasaran untuk mencobanya.

2. Lontong Tuyuhan

Sesuai dengan namanya, lontong ini berasal dari Desa Tuyuhan yang ada di Rembang. Lontong tuyuhan merupakan makanan yang disajikan dengan kuah bersantan yang gurih dan nikmat.

Yang membuat lontong tuyuhan berbeda dengan lontong lainnya yaitu cara pembungkusannya. Lontong tuyuhan dibungkus dengan bentuk segitiga, tidak seperti lontong lain yang berbentuk tabung lonjong. Makanan ini berbahan dasar beras seperti lontong pada umumnya.

3. Dumbeg

Jajanan ini hampir mirip dengan clorot asal Jogja karena berbentuk kerucut. Rasa dari makanan ini yaitu manis karena berbahan tepung dan gula jawa/gula merah.

Menurut sejarahnya, dumbeg sudah ada sejak zaman para wali. Makanan khas ini dapat ditemui pada acara/kegiatan tradisional masyarakat seperti halnya clorot. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika dumbeg dijual oleh para pedagang jajanan di pasar.

4. Kelo Mrico

Kata "kelo" di daerah Rembang memiliki arti makanan yang berkuah. Sedangkan "mrico" berarti merica. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelo mrico merupakan makanan berkuah yang dicampur dengan merica.

Hidangan ini berbahan dasar ikan dukang atau biasa disebut dengan ikan sembilang. Kuah yang ada di dalam kelo mrico identik berwarna kuning dan mengandung rempah yang kuat sehingga tidak menimbulkan kesan amis saat memakan sup ini.

Kelo mrico berbeda dengan sup lainnya karena ada tambahan merica yang membuat rasanya menjadi lebih pedas, kuat, dan wangi.

5. Urap Latoh

Latoh merupakan salah satu rumput laut yang hidupnya menempel pada karang dangkal. Urap latoh sebenarnya berbahan dasar seperti urap lainnya yaitu sayuran segar dan parutan kelapa yang sudah dibumbui untuk menjadi pendampingnya.

Namun, yang menjadi pembeda pada hidangan ini adalah adanya latoh. Latoh akan dihidangkan secara segar di atas urap tanpa perlu diolah, cukup bersihkan latoh. Bentuk latoh menyerupai anggur kecil dan teksturnya yang renyah membuat makanan ini menjadi unik.

Itulah deretan kuliner khas Kabupaten Rembang yang wajib dicoba saat berkunjung ke sana. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Rayza Teguh Prastiyo peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads