Mengenal Kuliner Lontong Cap Go Meh: Sejarah, Arti dan Maknanya

Mengenal Kuliner Lontong Cap Go Meh: Sejarah, Arti dan Maknanya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 23 Feb 2024 18:36 WIB
Lontong Cap Go Meh
Ilustrasi lontong cap go meh. Foto: Getty Images/iStockphoto
Solo -

Cap Go Meh adalah tradisi untuk menutup perayaan Tahun Baru Imlek. Pada perayaan ini, ada satu kuliner khas yang disajikan, yaitu Lontong Cap Go Meh. Tak hanya lezat, hidangan ini juga punya makna yang mendalam.

Menurut kalender lunar Tiongkok, Cap Go Meh dirayakan pada tanggal 15 bulan pertama. Artinya di tahun 2024, perayaan ini akan diadakan pada tanggal 24 Februari.

Kali ini, detikJateng menghimpun informasi mengenai lontong cap go meh dari artikel berjudul 'Perjalanan Multikultural dalam Sepiring Kupat Cap Go Meh' oleh Listya Ayu Saraswati dan P. Ayu Indah Wardani yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Internasional Multikultural & Globalisasi serta buku Perayaan Tionghoa di Indonesia oleh Alex Cheung dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Kuliner Lontong Cap Go Meh

Sejarah Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh merupakan hidangan kuliner yang mencerminkan adanya pengaruh timbal balik antara masakan Tionghoa dan tradisi kuliner Indonesia, khususnya masakan Jawa. Seiring dengan migrasi penduduk Tionghoa ke Jawa, terjadi pernikahan antara beberapa di antara mereka dengan perempuan setempat, menciptakan masyarakat keturunan Tionghoa-Jawa yang dikenal sebagai Peranakan Tionghoa.

Dalam interaksi ini, terjadi pula adaptasi kuliner yang menciptakan hidangan seperti Lontong Cap Go Meh. Hidangan ini terdiri dari lontong, sejenis ketupat yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam wadah anyaman daun pisang, disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, dan dilengkapi dengan acar, sambal goreng, dan kerupuk.

ADVERTISEMENT

Lontong Cap Go Meh menjadi sangat populer di kalangan komunitas Peranakan Tionghoa di Jawa, khususnya sebagai bagian dari perayaan Imlek (Chinese New Year) dan Cap Go Meh. Menariknya, Lontong Cap Go Meh diyakini memiliki simbolisme keberuntungan bagi komunitas Peranakan Tionghoa.

Hidangan ini menggantikan tradisi makan yuan xiao (bola ketan) dengan lontong, serta disertai dengan hidangan-hidangan khas Jawa seperti opor ayam, sayur labu siam, dan sambal goreng hati.

Meskipun Lontong Cap Go Meh sangat populer di kalangan Peranakan Tionghoa di Jawa, tetapi komunitas Peranakan Tionghoa di pulau lain kurang akrab dengan hidangan ini.

Arti dan Makna Hidangan Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh secara simbolis menggantikan ronde sebagai makanan khas perayaan Cap Go Meh ala daratan Tiongkok. Hal ini menunjukkan adanya proses adaptasi budaya dan perubahan preferensi kuliner di kalangan masyarakat Cina Peranakan di Jawa.

Makanan ini menjadi representasi memori kolektif masyarakat Cina Peranakan, yang mencerminkan upaya mereka untuk menjaga keberlangsungan budaya dan identitas mereka di tengah-tengah dinamika kehidupan di Pulau Jawa.

Lontong Cap Go Meh yang bertekstur kenyal/lengket dan kuah hangat berempah, dianggap sebagai suatu proses mengingat kembali dan membangun respons sosial melalui tradisi makan bersama.

Dalam perbandingan dengan ronde, Lontong Cap Go Meh bukan hanya sekadar menggantikan secara fisik melainkan juga melibatkan perubahan dalam aspek bahan dan penyajian. Ronde yang terbuat dari beras ketan, digantikan oleh lontong, ketupat khas Indonesia.

Penggantian ini mungkin mencerminkan negosiasi antara budaya asal dan budaya setempat, menciptakan hidangan baru yang memiliki nilai simbolis dan tradisional bagi masyarakat Cina Peranakan.

Makna hidangan Lontong Cap Go Meh tidak hanya terbatas pada aspek kuliner, tetapi juga mencerminkan kebersamaan, kekeluargaan, dan identitas budaya di kalangan masyarakat Cina Peranakan di Jawa. Hidangan ini menjadi sarana untuk merayakan perayaan Cap Go Meh dengan cara yang khas dan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional mereka.

Demikian penjelasan tentang kuliner Lontong Cap Go Meh serta maknanya. Semoga bermanfaat!




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads