Asal-usul Kue Jahe dan Maknanya hingga Jadi Hidangan Khas Natal

Asal-usul Kue Jahe dan Maknanya hingga Jadi Hidangan Khas Natal

Anindya Milagsita - detikJateng
Minggu, 24 Des 2023 12:46 WIB
Biskuit Natal.
Ilustrasi kue jahe Natal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dragonvanish)
Solo -

Natal identik dengan perayaan tukar kado, memasang hiasan pohon Natal, hingga berkumpul bersama orang-orang terdekat. Namun, menariknya kehadiran kue jahe seakan tak boleh ketinggalan untuk disajikan di ruang tamu atau ruang makan karena menjadi salah satu hidangan khas natal.

Pada tradisi beberapa keluarga maupun masyarakat di sejumlah negara, kue jahe biasanya disantap saat Natal bersamaan dengan berbagai pilihan minuman hangat. Meskipun menjadi cemilan favorit, kue jahe menyimpan nilai historis dan makna tersendiri.

Penasaran ingin mengetahui asal-usul kue jahe sebagai hidangan khas Natal dan makna dari penyajiannya? Dikutip dari laman Bustle dan Times Gazette, berikut rangkuman informasinya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Kue Jahe

Kue jahe atau disebut juga sebagai roti jahe telah hadir sejak ribuan tahun yang lalu. Tepatnya sejak orang Yunani dan Mesir kuno yang memilih kue jahe sebagai hidangan pada saat berlangsungnya upacara keagamaan.

Kue dengan tekstur renyah dan cita rasa yang manis serta gurih ini kemudian dibawa ke Eropa sekitar tahun 992 oleh seorang biarawan Armenia. Sejak saat itu hingga abad ke-17 kue jahe selalu menjadi hidangan yang disajikan untuk upacara keagamaan. Barulah pada akhir abad ke-17, kue jahe identik dengan Natal.

ADVERTISEMENT

Makna Kue Jahe Khas Natal

Lebih lanjut dijelaskan bahwa orang-orang pada zaman dahulu menggunakan jahe sebagai obat alami. Jahe diketahui memiliki kandungan yang sifatnya menenangkan.

Berkat hal tersebut, ada sejumlah orang yang sering kali menenangkan perutnya dengan jahe, salah satunya seperti saat mengalami mabuk kendaraan. Sejumlah alasan tersebut akhirnya dikaitkan dengan liburan dan Natal.

Selain itu, roti jahe dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan satu-satunya cemilan yang pembuatannya hanya dilakukan oleh masyarakat umum saat Natal dan Paskah. Tak jarang kue jahe juga dipandang sebagai kelezatan natal dan menjadi cemilan populer pada saat musim dingin di sejumlah negara.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai asal-usul kue jahe sebagai hidangan khas Natal yang tak boleh dilewatkan. Semoga informasi ini bermanfaat!




(par/sip)


Hide Ads