Natal memberikan kesempatan kepada semua orang untuk turut merasakan kebahagiaan yang datang dari Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Kebahagian tersebut dapat dibagikan kepada sanak saudara, keluarga, dan teman dengan berbagai cara, salah satunya dengan membacakan puisi.
Hari Natal telah dinanti-nantikan oleh seluruh Umat Kristiani. Menuju Hari Natal, segalanya dipersiapkan dengan keceriaan melalui berbagai persembahan, seperti puji-pujian yang dinyanyikan oleh paduan suara, pementasan drama hari dimana Yesus dilahirkan dan memberikan kebahagiaan, hingga persembahan dalam bentuk puisi tentang Yesus Kristus.
Kalimat-kalimat memuliakan Yesus dalam puisi menambah kebahagiaan Natal saat dibacakan. Setiap puisi juga dapat menjadi renungkan untuk membangun pemahaman yang mendalam akan Kristus dan Natal yang sebenarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini terdapat berbagai contoh puisi tentang Natal yang bermakna dan menyentuh hati yang dapat dibacakan saat peryaan Hari Natal tiba dikutip dari laman BPK Penabur dan laman Yayasan Lembaga Sabda.
Puisi tentang Natal yang Penuh Makna
1. Semarak Natal
Oleh: Sandra
Kerlap-kerlip lampu kota,
Semarakkan keceriaan hari-hari ini.
Lonceng bergema,
Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.
Bayi mungil telah lahir di dunia,
Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.
Ribuan tahun t'lah berlalu,
Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.
2. Bayi Sukacita
Oleh: William Blake
Aku tidak punya nama
Aku baru berusia dua hari.
Aku harus memanggilmu siapa?
Aku bahagia
Sukacita adalah namaku,
Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!
Sukacita cantik!
Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,
Sukacita manis aku memanggilmu;
Kau tersenyum.
Aku bernyanyi sementara
Sukacita manis dilimpahkan kepadamu.
3. Malam Sukacita
Oleh: Daren Jason Bennik Sanjaya
Malam suci, malam kudus
Malam penuh sukacita Kristus.
Tanpa kemeriahan pesta, tanpa gemerlap mewahnya
Hiasan penuh warna, namun terasa damai... terasa bermakna...
Cahaya bintang pada malam itu sangatlah terang,
Semua orang bergirang...
Malaikat sorga berkumandang,
Memuliakan nama-Nya.
Dunia bersukacita menyambut kelahiranNya.
Kekhawatiran lenyaplah!
Ketakutan pergilah!
Ada kesembuhan,
Ada pemulihan
Sebab Kristus telah lahir ke dunia,
Membawa sukacita
Dan keselamatan bagi kita semua...
4. Hari Paling Bahagia
Oleh: Jessica Kalvaria
Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba
Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam
Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa
Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu
Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu
Natal adalah hari paling bahagia di dunia
Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!
5. Senandung Natal
Oleh: Suparwata Wiraatmadja
Nyanyi suci di malam hari
Mengalun setanggi sesela hati
Adik mengapa dikau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami
dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam
Menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi
Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahlah di hati kami
Kristus! Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu suci
di dahi kami tersilang aman abadi
6. Yang Kudus
Oleh: George MacDonald
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
7. Mari Datang Kepada-Nya
Oleh: Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
8. Hati yang Bersukacita
Oleh: Shmily
Tak cukup hanya mulut yang bersorak-sorai "Kristus lahir, Sang Juru Selamat",
Tapi hati kita terdiam seribu bahasa...
Tak cukup hanya tubuh yang menari-nari,
Tapi hati kita dingin membeku...
Saatnya,
Siapkan hati kita menyambut-Nya dengan penuh
Sukacita
Ucapan syukur
Kerinduan
Kekaguman
Dan pengharapan
Beroleh hidup yang baru di dalam Tuhan
Kristus telah hadir dalam hati kita,
Menyelamatkan jiwa kita,
Membebaskan kita dari belenggu dosa,
Dan memenuhi hati kita dengan kasih-Nya
Hatimu siap menyambut-Nya?
9. Selamat Datang di Hatiku
Oleh: C. Mouwlaka
Malam sudah larut
Meninggalkan jejak siang yang panjang
Di padang rumput di lembah sepi
Meringkuk dalam selimut malam yang dingin
Beberapa gembala dan domba gembalaannya
Sayup-sayup ada suara pujian
Turun membelah langit malam
Alam yang hening menjadi terbangun
Segala yang hidup
Menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
Dan terang surgawi membuka KASIH BAPA
"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"
Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku
10. Puisi Natal
Oleh: Leengnalty
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
Mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
Serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
Menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
Hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti"
Itulah berbagai puisi tentang Natal yang memiliki makna menyentuh hati dan mengingatkan akan kebahagiaan dari Sang Penyelamat Dunia, Yesus Kristus.
Artikel ini ditulis oleh Fiesta Inka Purwoko peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sip/sip)