.webp)
Selama ini Perayaan Natal dikenal penuh sukacita dan kedamaian. Momentum ini juga sangat dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia karena menjadi peringatan kelahiran Yesus Kristus. Tak sampai di situ, Natal identik juga dengan berbagai ornamen hingga dekorasi yang tema warnanya serba merah, hijau, dan putih.
Selain memberikan kesan yang meriah dan dipenuhi dengan kegembiraan, ternyata ada filosofi tersendiri yang erat kaitannya dengan perayaan Natal. Hal tersebut bahkan menyimpan nilai historis dan memiliki asosiasi dengan kehidupan Yesus Kristus.
Lantas apa alasan warna merah, hijau, dan putih dipilih sebagai tema untuk perayaan Natal? Agar dapat mengenal perayaan umat Kristiani ini lebih dekat, berikut rangkuman informasi mengenai arti warna Natal merah, hijau, dan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Warna Merah di Perayaan Natal
Warna pertama yang selalu identik dengan Natal adalah merah. Siapa sangka bahwa arti warna Natal ini terkait dengan Yesus. Dijelaskan melalui The Pioneer Woman, merah erat kaitannya dengan kebangkitan spiritual dan darah Yesus Kristus.
Merah telah lama dipilih sebagai salah satu tema dalam dalam perayaan Natal. Seperti saat di abad pertengahan, rood yang memisahkan altar dari bagian tengah tempat orang beribadah sebagian besar dicat dengan warna merah. Penggunaan warna merah berlanjut dengan hadirnya Santo Nikolas yang kini dikenal sebagai Sinterklaas. Diketahui bahwa Sinterklaas identik dengan busana yang serba merah.
Tak berhenti sampai di situ, diungkap melalui Southern Living bahwa warna merah dilambangkan di dalam Alkitab tentang kehidupan Yesus. Merah adalah darah Yesus Kristus dan buah holly yang melambangkan mahkota duri yang dipakai pada kepala Yesus di kayu salib.
Arti Warna Hijau di Perayaan Natal
Selanjutnya Natal identik juga dengan warna hijau. Sama seperti merah, warna hijau di perayaan Natal juga memiliki arti tersendiri yang telah tercantum di dalam Alkitab. Masih dikutip dari Southern Living, warna hijau melambangkan kehidupan Yesus.
Hijau adalah pohon evergreen yang daunnya selalu hijau. Kondisi tersebut melambangkan kehidupan kekal karena warnanya tetap sama sepanjang musim dingin. Warna ini juga melambangkan daun yang melambangkan mahkota duri yang ada pada kepala Yesus di kayu salib.
Arti Warna Putih di Perayaan Natal
Selain warna merah dan hijau, Natal identik juga dengan warna putih. Rupanya ada sejumlah alasan mengapa warna ini dipilih, detikers. Merujuk dari sumber yang sama, warna putih sering kali berkaitan dengan perdamaian dan kepolosan yang telah lama berlangsung di berbagai budaya hingga tradisi agama.
Namun, filosofi warna putih bagi umat Kristiani datang dari penggambaran Ibu Yesus dengan pakaian warna putih dalam sejumlah karya seni. Hal tersebut memberikan kesan yang erat dengan kemurnian. Warna putih di perayaan Natal juga identik dengan musim dingin di berbagai negara. Turunnya salju yang berwarna putih menjadi pemandangan yang biasa pada pagi hari Natal bagi sejumlah orang yang ada di berbagai belahan dunia.
Demikian tadi penjelasan mengenai arti warna merah, hijau, dan putih yang identik dengan perayaan Natal. Semoga informasi ini bermanfaat!
(par/sip)
