Serunya Food, Beverage, & Chef Festival, Buruh-Siswa SMK Lomba Masak

Serunya Food, Beverage, & Chef Festival, Buruh-Siswa SMK Lomba Masak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 24 Nov 2023 16:44 WIB
Lomba memasak di Food, Beverage, & Chef Festival Semarang, Jumat (24/11/2023).
Lomba memasak di Food, Beverage, & Chef Festival Semarang, Jumat (24/11/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Tak hanya para koki profesional, sejumlah masyarakat turut meramaikan lomba masak dalam Food, Beverage, & Chef (FBC) Festival. Buruh pabrik hingga anak SMK bersaing menunjukkan keterampilannya untuk menyajikan makanan yang paling enak.

FBC Festival tahun ini dilaksanakan di PRPP, Semarang, 24-26 November 2023. Total ada sekitar 70 peserta yang mengikuti lomba tersebut.

Salah satu peserta lomba tersebut ialah Malrani Ayu Oktavia (27) yang merupakan seorang pekerja di sebuah pabrik manufakturing di Kendal. Kali ini, dia memasak sate maranggi dan nasi acar wangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekerja di sebuah pabrik, membuatnya tak bisa banyak persiapan untuk mengikuti lomba tersebut. Menu sate maranggi, dipilih karena dinilai mudah dan banyak digemari.

"Ya karena ketika diinfo teknikal meeting itu saya dapatnya masak daging, saya nggak kepikiran masak apa, yang paling gampang ya udah sate. Sate maranggi ketemu yang segar-segar, ketemu acar tomat, nasi wangi ada petenya, ada sayurnya," katanya di lokasi acara, Jumat (24/11/2023).

ADVERTISEMENT

Marlina ikut lomba memasak ini karena merasa hobi dalam memasak. Ini kedua kalinya dia mengikuti lomba memasak tingkat nasional.

"Walaupun saya tidak ada basic di sini, tidak ada education di situ, tidak ada latar belakang pekerjaan di situ, tapi karena saya merasa passion dan hobi ya kenapa nggak saya coba untuk jam terbang," jelasnya.

Dia juga sempat merasa minder saat melihat beberapa pesaingnya didampingi orang-orang profesional. Meski tak yakin menang, menurutnya lomba itu bisa menjadi pengalaman berharga untuk cita-citanya mendirikan rumah makan.

"Kurang puas karena saat plating rencananya seperti ini tiba-tiba jadinya seperti berbeda karena memang dari awal tidak ada latihan kan, karena memang pekerjaan saya yang di manufaktur yang tiap hari pulang malam susah untuk persiapan, yang penting ikut gitu aja sih," tambahnya.

Selain Marlina, salah satu peserta lainnya justru merupakan anak SMK. Dia adalah Wenzel Edric Alvaro yang kali ini memasak golden beef with kalio sauce and black cassava.

Apa yang dibuatnya merupakan gabungan masakan khas barat dengan saus kalio yang berasal dari Sumatera Barat. Meski baru pertama kali mengikuti lomba memasak, dia puas dengan hasil masakannya.

"Senang masak, awalnya karena dari zaman Covid terus suka lihat orang masak di YouTube gitu. Karena kelihatannya acara menarik juga chef-chefnya terkenal-terkenal semua jadi coba lah ikut lombanya," katanya.

Lomba memasak tersebut merupakan bagian dari FBC Festival yang diselenggarakan Indonesian Chef Association (ICA). Selain lomba memasak, ada juga pameran berbagai produk food and beverage mulai dari santan, nasi jagung, hingga alat-alat memasak, dan juga alat pembuat es krim atau kopi.

Presiden ICA, Susanto menyebut, adanya lomba masak tersebut juga dinilai sebagai lahan promosi masakan Indonesia ke kancah dunia.

"Karena ini kan pertama ya kita mengadakan di Jawa Tengah kita ingin meng-explore masakan Jawa Tengah agar mendunia karena visi misi ICA sendiri dari tahun kemarin kita sudah mencanangkan bahwa kita akan membawa makanan," ujarnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads