Kuliner nasi atau sego tempe pedas patut dicoba saat ke Pati, Jawa Tengah. Kuliner ini terkenal khas Desa Jontro, Kecamatan Wedarijaksa.
Salah satu warung makan yang menjual nasi tempe pedas yakni berada di Jalan Syeh Jangkung, Pati. Warung dengan tenda sederhana bertulis 'Sego Tempe Pedas Bu Mur'. Warung makan itu menyediakan menu nasi tempe pedas khas Jontro.
Menu makanan ini nasi dibalur dengan kuah santan dan rempah. Lalu ditambah dengan potongan tempe dan tahu yang rasanya pedas. Nasi tempe pedas ditaruh di atas daun pisang dan beralas piring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual nasi tempe pedas, Endang Muryati (42) mengatakan kuliner nasi tempe pedas terkenal dari Desa Jontro. Kata ia, banyak ditemui makanan tempe pedas di daerah Wedarijaksa.
Jam Buka Warung Sego Tempe Pedas Pati
Mur mengatakan warung makannya buka mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Warungnya buka hari Senin hingga Jumat.
"Sekitar jam 08.30 mulai buka, siang sudah habis banyak yang beli," kata Mur kepada detikJateng ditemui di warungnya, Rabu (1/11/2023).
![]() |
Ia mengatakan nasi tempe pedas khas Jontro ini punya keunikan. Yakni kuah dicampur tempe yang rasanya pedas dan asin.
"Bedanya cenderung asin, kalau biasanya semur manis, itu ada kuah santan, tempe tahu rasanya pedas," ujarnya.
Ia mengaku mendapatkan resep tempe pedas ini dari orang tua. Lalu ia akhirnya memutuskan untuk membuka warung nasi tempe pedas setahun belakangan ini.
"Buka sudah setahun ini, dapat menu dari orang tua dulu akhirnya berjualan di sini," terang dia.
Harga Seporsi Sego Tempe Pedas Pati
Ia mengatakan sehari bisa menjual sampai 50 porsi nasi tempe pedas. Satu porsinya dijual dengan harga Rp 5 ribu.
"Porsi Rp 5 ribu. Sehari 50 porsi," jelasnya.
Kini, Mur mengaku terkendala harga cabai yang tengah mahal. Terakhir ia membeli harga cabai mencapai Rp 44 ribu. Padahal sebelumnya sekitar Rp 20 ribu per kilo. Meski demikian, Mur memilih tetap mempertahankan kualitas kepedasannya.
"Cabai Rp 44 ribu per kilo, empat hari yang lalu. Ya mau bagaimana lagi, tidak saya kurangi, takut pembeli ndak mau beli, mengambil untung yang pas-pasan," ungkap Mur.
Salah satu pembeli, Kartika mengaku penasaran dengan nasi tempe pedas. Menurutnya rasa kuah dan pedasnya berbeda.
"Karena dibungkus pakai daun pisang, kuahnya pedas, rasanya lezat, belum lagi murah lagi, Rp 5 ribu saja," terangnya di warung.
(rih/sip)