Warung kaki lima Adem Ayem di Semarang diviralkan usai menjual Indomie dengan harga yang dianggap tak wajar. Penjual menyebut hal itu karena ada permintaan tambahan.
"Yang jajan ke sini itu selama saya di sini itu nggak ada yang komplain soal harga, soalnya misalnya ada yang merasa harganya tidak sesuai kan bisa konfirmasi dulu," katanya salah satu pegawai, Wahyudi (46), saat ditemui di warungnya, Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang, Rabu (1/2/2023).
Penjual memang sudah menyediakan daftar menu dan harga di warungnya. Berikut daftar harga Indomie di warung tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Indomie rebus kuah susu sapi: Rp 23.000.
- Indomie rebus kuah susu sapi + kornet + telur: Rp 32.000
- Indomie rebus/goreng: Rp 10.000
- Indomie goreng + keju (tanpa telur): Rp 25.000
- Indomie goreng/rebus + keju + telur: Rp 30.000
- Indomie goreng/rebus + telur + kornet + sosis: Rp 25.000
- Indomie rebus + telur + kornet: Rp 18.000
- Indomie goreng + telur: Rp 18.000.
Warung itu sebenarnya lebih dikenal dengan menu roti bakar dan susu murni. Ada banyak pilihan menu susu murni di sana mulai Rp 14 ribu hingga Rp 25 ribu. Sedangkan untuk roti bakar paling murah Rp 15 ribu dan termahal Rp 30 ribu.
Wahyudi menyatakan selama dirinya bekerja di sana tak pernah ada komplain soal harga. Meski berdagang dengan model kaki lima, kebanyakan pelanggan tetapnya memang masyarakat dengan ekonomi menengah atas.
"Karena sini kan langganannya banyak orang atas," ujarnya.
Dia bercerita bahwa warung Adem Ayem sudah berdiri sejak tahun 1990 di lokasi yang sama, yang tak jauh dari Jalan Simpang Lima. Warung itu memang menggunakan tenda dan baru buka saat sore menjelang malam.
Sebelumnya, Seorang pengguna TikTok dengan akun @ter*** mengunggah video yang menceritakan pengalamannya makan Indomie di warung itu pada Selasa (31/1). Ada tiga video yang menceritakan pengalamannya yang menganggap harga Indomie di sana tak wajar. Postingan itu kemudian mendapat banyak respons dari netizen.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(sip/sip)