Cerita Pegawai Warung Viral Jual Indomie Rp 41 Ribu di Semarang

Cerita Pegawai Warung Viral Jual Indomie Rp 41 Ribu di Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 20:32 WIB
Potret warung Adem Ayem di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang, Rabu (1/2/2023).
Potret warung Adem Ayem di Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang, Rabu (1/2/2023). Cerita Pegawai Warung Viral Jual Indomie Rp 41 Ribu di Semarang. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Sebuah warung kaki lima di Semarang viral karena dianggap menjual indomie dengan harga yang terlalu mahal, yakni Rp 35 ribu dan Rp 41 ribu. Pegawai warung itu, Wahyudi (46) menganggap bahwa harga yang diberikan berbeda dengan daftar menu karena ada permintaan tambahan.

Warung tersebut bernama Adem Ayem, berada di Jalan KH Ahmad Dahlan tak jauh dari Jalan Simpang Lima Semarang. Berdiri sejak 1990, warung itu lebih dikenal menjual susu dan roti bakar.

Baru sekitar tahun 2010 warung Adem Ayem mulai menjual indomie dengan berbagai pilihan toping. Hingga mendadak ramai diperbincangkan usai akun Tiktok @ter*** menceritakan pengalamannya membeli indomie di sana dan dikenai harga tak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tiga orang pegawai, tak ada yang tahu bahwa tempat mereka bekerja tengah viral. Namun, Wahyudi membenarkan cerita di TikTok tersebut. Dia juga yang melayani dua orang tamu itu pada Senin (30/1) malam.

"Yang jajan ke sini itu selama saya di sini itu nggak ada yang komplain soal harga, soalnya misalnya ada yang merasa harganya tidak sesuai kan bisa konfirmasi dulu," kata Wahyudi saat ditemui, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENT

Saat itu, ada dua orang yang memesan Indomie dengan menu Indomie dobel + telur, sosis, kornet. Pemesan satu meminta telurnya didadar dan yang satu lagi meminta telurnya direbus setengah matang.

Wahyudi mengaku tak tahu bila bosnya memberi harga masing-masing Rp 35 ribu dan Rp 41 ribu. Dia menduga harga itu diberikan karena ada permintaan tambahan dari pembeli.

"Ini ndelalah aku sama masnya ini kok aku nggak ngomong dulu biasanya kan kalau ada tambahan-tambahan ini kan, emang nggak ada tambahan tapi kan pesanannya beda sama yang di menu," ujarnya.

Warung itu memang selalu menampilkan menu dan daftar harga agar pembeli tidak merasa kesulitan. Satu porsi Indomie polos dihargai Rp 10 ribu, sedangkan indomie + telur, sosis, kornet dihargai Rp 25 ribu.

"Kalau lihat bikinnya kan mungkin kesulitan, mungkin bosnya itu menghargai bingung, kalau saya sih namanya anak buah ya gitu," katanya.

Namun, saat itu, kedua pengunjung yang akhirnya memviralkan tempatnya bekerja tidak komplain kepada bosnya. Keduanya pergi meninggalkan warung seperti pengunjung lainnya.

"Nggak (komplain), kayaknya biasa aja, nggak tanya harganya kok biasa aja. Kalau komplain kan bisa konfirmasi langsung gitu, kalau orangnya tanya 'Pak kok harganya segini' kan bisa dijelasin di sini," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selama ini, memang ada beberapa pengunjung yang memiliki permintaan lain yang berbeda dari menu. Namun, tak pernah ada masalah soal harga.

"Karena sini kan langganannya banyak orang atas," ujarnya.

Dia pun berharap hal ini tidak menjadi masalah dan dirinya bisa bekerja seperti biasa. "Harapannya ya seperti biasa saja, ya masalahnya saya juga cuma anak buah," ujarnya.

Sebuah warung tenda di Semarang diviralkan karena dianggap menjual menu indomie dengan harga selangit.

Seorang pengguna TikTok dengan akun @ter*** mengunggah video yang menceritakan pengalamannya makan indomie di warung itu pada Selasa (31/1). Ada tiga video yang menceritakan pengalamannya yang menganggap harga indomie di sana tak wajar. Postingan itu kemudian mendapat banyak respons dari netizen.

Dalam video yang diunggahnya, dia menceritakan bahwa dia dan temannya pergi membeli indomie di warung kaki lima. Di sana, dia memesan indomie rebus dan indomie telur ditambah kornet dan sosis.

Di warung itu juga sudah terdapat daftar harga yang menunjukkan masing-masing harga pesanannya adalah Rp 18 ribu dan Rp 25 ribu. Kemudian keduanya meminta porsi indomie dobel.

Saat membayar, ternyata harga yang diberikan tak sesuai dengan perkiraannya. Dia juga menampilkan nota pesanannya yang satu porsinya dikenakan Rp 41 ribu dan Rp 35 ribu.

"Giliran gue bayar, mas billnya nah kaget enggak lu makan indomie doang segini," katanya.

detikJateng sudah berupaya menghubungi pengunggah konten TikTok yang viral tersebut melalui akunnya. Namun hingga kini pesan langsung maupun komentar di postingan belum mendapatkan respons.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.

(rih/ahr)


Hide Ads