Sebuah warung sate babi legendaris di Singapura dikabarkan tutup secara permanen. Keputusan ini diambil karena pemiliknya harus beristirahat dari aktivitasnya karena masalah kesehatan.
Dikutip dari detikFood, Minggu (6/11/2022), warung sate babi bernama Ah Pui Tiong Bahru itu mengakhiri operasinya pada hari ini. Pada sisa harinya, warung sate ini akan mengosongkan semua stok makanan mereka.
Asia One melaporkan pada Rabu (2/11), kesehatan pemiliknya tidak sedang baik-baik saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ah Pui telah menjual sate ala Hainan tersebut sejak tahun 1970-an. Sate yang dijual oleh Ah Pui dikenal sebagai sate babi berlemak yang diiris dengan tangan. Satenya punya potongan yang cukup besar dengan tambahan saus kacang dan nanas.
Tentunya jualan tersebut tidak langsung sukses. Pria 64 tahun ini mengawali usahanya dengan berjualan sendiri menggunakan gerobak dorong. Namun sejak saat itu, sate jualannya menjadi sangat populer.
Sampai akhirnya, Ah Pui pindah berjualan ke sebuah gerai yang berada di 195 Pearl's Hill CafΓ© pada tahun 2018. Dengan kepopuleran sate babi ini, pada Maret 2021 lalu, Ah Pui lalu memindahkan kembali lokasinya ke sekitar Smith Street.
Menu makanannya ditambah, termasuk beberapa menu favorit lainnya seperti omelet tiram dan Chicken Wings dengan saus Thailand.
Namun ternyata gerai baru itu tak bisa bertahan cukup lama. Bukan karena masalah biaya sewa atau pelanggan, tetapi karena masalah kesehatan Ah Pui yang serius.
(sip/sip)