Tersohornya mi ayam Wonogiri tak membuat sebagian pegadangnya berhenti berinovasi. Beberapa kreasi ditempuh untuk menyajikan mi ayam Wonogiri yang berbeda dari biasanya. Salah satunya adalah mi ayam keranjang di warung Heri Setiawan.
Heri membuat kreasi mi ayam keranjang di warungnya di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota, dan di Kaliancar atau barat Terminal Bus Lama Wonogiri. Mi ayam ini disajikan dalam wadah yang terbuat dari pangsit yang bentuknya menyerupai mangkuk atau keranjang.
Pada pangsit keranjang itu, Heri menambahkan 'tangkai' seperti rotan yang terbuat dari mi yang dikeringkan. "Jadi seluruh sajian, baik mi, mangkuk dan tangkai bisa disantap. Mi yang dibuat tangkai itu terbuat dari mi basah yang dianyam kemudian digoreng," kata Heri kepada detikJateng, Selasa (30/8/2022) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa Mi Ayam Keranjang tak jauh berbeda dengan mi ayam pada umumnya. Tekstur mi ayamnya lembut. Kuah mi ayam disajikan secara terpisah. Namun mengaduknya harus hati-hati sebab wadahnya terbuat dari pangsit.
Porsi mi ayam ini tergolong sedang, tidak terlalu banyak. Pembeli bisa menyantap mi ayam sambil memakan pangsitnya. Karena pangsit yang digunakan wadah mi ditaruh di sebuah mangkuk. Pangsitnya gurih dan renyah. Sedangkan mi kering yang digunakan untuk tangkai sedikit keras namun bisa jadi camilan.
Cara membuat mi ayam keranjang ini juga tak jauh berbeda dengan mi ayam pada umumnya. Setelah mi yang direbus matang dan dicampur dengan bumbu, kemudian dimasukkan ke pangsit besar berbentuk mangkuk.
Kemudian di pangsit itu diberi mi ayam kering yang sudah dibentuk seperti tangkai. Terakhir mi ayam diberi topping ayam dan daun bawang. Heri mengaku menambah menu mi ayam keranjang di warungnya baru pada pertengahan Agustus lalu.
Sebelumnya warung mi ayam Heri di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota menyajikan mi ayam wajan dan aneka mi ayam bakso. Dari mi wajan itu, kata Heri, ada sejumlah komentar di media sosial jika sajian itu tidak bisa dibawa pulang atau dibungkus.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Heri pun mencoba membuat mi ayam lain yang unik dan bisa dibungkus."Akhirnya kami buat inovasi baru mi ayam keranjang yang ada gagangnya. Untuk mewadahi itu kami buka cabang di Kaliancar Selogiri. Tapi ini warung yang di Bulusulur juga sudah mulai ada menu mi ayam keranjangnya," ujar dia.
Menurut Heri, mi ayam keranjang merupakan pengembangan kreasi mi ayam wadah pangsit yang sebelumnya sudah ada di warung Heri. Sehingga tinggal membuat kreasi gagangnya agar menyerupai keranjang tangkai.
Ia menuturkan, jika penikmat mi ayam keranjang belum bisa sebanyak pecinta mi ayam wajan. Di warung Bulusulur, Heri menghabiskan 10 kilogram gandum untuk membuat mi ayam yang kemudian dibuat mi ayam wajan maupun keranjang.
"Kalau warung di Kaliancar (barat Terminal Bus Lama Wonogiri) memang khusus mi ayam keranjang dan mi ayam original. Kalau yang di Bulusulur mi ayam keranjangnya hanya sebagai pelengkap," kata Heri.
Harga mi ayam keranjang bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000. Yang membedakan adanya tambahan bakso di dalam sajian mi tersebut.
Simak Video "Video: Makan Mi Ayam Legendaris di Kawasan Elit Pulo Mas Jaktim"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/sip)