Heboh 7 Orang Makan Seafood Digetok Rp 2,4 Juta, Pihak Resto Buka Suara

Heboh 7 Orang Makan Seafood Digetok Rp 2,4 Juta, Pihak Resto Buka Suara

Tim detikFood - detikJateng
Kamis, 16 Jun 2022 15:15 WIB
7 Orang Makan Seafood Ditagih Rp 2,4 Juta Protes, Ini Kata Pemilik Restoran
Menu seafood dan tagihan Rp 2,4 Juta yang menuai protes (Foto: Facebook/AsiaOne)
Solo -

Cerita pengunjung restoran makan seafood di Malaysia ditagih Rp 2,4 juta untuk tujuh orang bikin heboh media sosial. Pemilik restoran di Malaysia memberikan klarifikasi soal tagihan tersebut.

Cerita ini disampaikan pengguna Facebook asal Malaysia bernama Peter Ken. Mengutip detikFood yang melansir AsiaOne, Peter menceritakan pengalamannya makan di restoran GS Steam Hot Pot Seafood di Penang.

Cerita itu dimulai ketika dia dan temannya, total tujuh orang, makan di restoran GS Steam Hot Pot Seafood untuk makan malam. Mereka memesan sejumlah sajian seafood seperti udang mantis berukuran besar seharga SGD 95 (Rp 1 juta) dan menu set B isinya udang, bakso ikan, dan aneka sayu seharga SGD 88 (Rp 933 ribu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian mereka juga memesan tujuh scallop atau kerang dengan harga SGD 18 (Rp 191.000), dan minum totalnya SGD 11 (Rp 116.000). Mereka juga dikenakan biaya tambahan sekitar SGD 8 (Rp 84 ribu) untuk ikan goreng dan sajian pelengkap. Total tagihan mereka mencapai RM 720 (SGD 230) atau jika dirupiahkan sekitar Rp 2,4 juta.

Harga ini dikeluhkan Peter tidak masuk akal dan terlalu mahal. Dia pun komplain di Facebook dan curhatannya viral.

ADVERTISEMENT

Curhatannya itu pun menuai pro dan kontra. Ada yang beranggapan harga makanan itu mahal, tapi ada juga yang berpikir wajar karena makanan yang disajikan memang seafood segar.

Menanggapi ini, perwakilan GS Steam Hot Pot Seafood pun memberikan klarifikasinya. Mereka menyebut Peter dan teman-temannya memesan udang mantis yang beratnya mencapai 1,25 kg. Harga ini disebut lebih murah dibandingkan harga di restoran lainnya.

"Udang mantis yang kita jual sudah sangat murah. Bahkan banyak pengunjung yang jadi langganan, karena menurut mereka harga makanan kita sangat murah," kata pihak restoran.

Pihak restoran menduga Peter dan teman-temannya tidak tahu harga udang mantis di pasaran. Sementara soal harga makanan lainnya sudah tertera di buku menu, sehingga tidak membohongi pengunjung sama sekali.

Pihak restoran pun mengatakan Peter tidak mengunggah seluruh kronologinya ketika komplain di media sosial.

"Mereka juga memesan dua kepiting bunga, tapi saya lupa memasukkan harganya di dalam tagihan. Lalu semua minuman juga disajikan dalam pitcher (teko air) bukan dalam gelas," pungkas pihak restoran GS Steam Hot Pot Seafood.




(ams/rih)


Hide Ads