Selama Ramadan, Pemkot Solo mengumpulkan para pelaku UMKM kuliner untuk menjajakan dagangannya di Benteng Vastenburg. Mulai 5 hingga 28 April 2022, warga Solo dan sekitarnya bisa memilih beraneka ragam makanan untuk berbuka.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Wahyu Kristina, mengatakan ada 200 UMKM yang mendaftar di Pasar Takjil UMKM ini. Di antaranya ialah para pedagang wedangan setiap hari berjualan di kawasan Benteng Vastenburg.
Terlihat beberapa makanan yang dijual, mulai dari nasi tiwul, gudangan, nasi bakar, nasi cumi, ketan, sosis hingga pisang goreng. Sedangkan minumannya antara lain kolak, es buah, es teh hingga beras kencur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendaftaran UMKM ini kami buka secara umum sejak beberapa hari yang lalu. Total ada 200 UMKM," kata Kristina saat dijumpai di Pasar Takjil UMKM Benteng Vastenburg, Rabu (6/4/2022).
Pasar Takjil UMKM ini buka pukul 15.00-18.30 WIB. Meski pasar ini buka hingga selepas Magrib, panitia tidak menyediakan tempat untuk makan di tempat.
"Kami imbau agar masyarakat membawa makanan pulang. Silakan berbuka di rumah," ujar dia.
Untuk pedagang pun diberi ketentuan khusus. Antara lain ialah menjual makanan yang sudah siap saji dan tidak diperbolehkan memasak di lokasi.
Ditemui terpisah, Wali Kota Solo mengevaluasi pelaksanaan Pasar Takjil UMKM yang buka sejak kemarin. Pihaknya telah memperbaiki sistem resapan air di Benteng Vastenburg.
"Kemarin hujan cukup deras, kami usahakan tidak sampai terlalu mengganggu. Yang jelas sudah kami pasang tenda," ujar Gibran.
Selain itu, Gibran juga berharap agar Pasar Takjil UMKM ramai dikunjungi. Dia pun siap menggeser lokasi jika jumlah pembeli tidak terlalu ramai.
"Nanti kalau sepi bisa kita geser dekat parkiran. Ya semoga ramai terus," katanya.
Untuk mengetahui makanan tradisional Jawa Tengah, bisa baca juga artikel ini.
(bai/aku)