Cuan, Lur! Ada Bakso Isi Uang Tunai Total Rp 1 Juta di Rembang

Cuan, Lur! Ada Bakso Isi Uang Tunai Total Rp 1 Juta di Rembang

Febrian Chandra - detikJateng
Selasa, 08 Mar 2022 14:33 WIB
Seorang pembeli di warung Bakso BSD Antri mendapatkan uang tunai Rp 50 ribu.
Seorang pembeli di warung Bakso BSD Antri mendapatkan uang tunai Rp 50 ribu. (Foto: Febrian Chandra/detikJateng)
Rembang -

Bakso kini telah dikreasi sedemikian rupa, tak lagi sekadar bola-bola daging yang disajikan dengan kuah kaldu yang gurih. Sekarang ada bakso isi telur, urat, cabai, hingga keju mozzarella.

Namun, warung di Rembang yang satu ini terbilang 'nekat' dalam memodifikasi baksonya. Tak tanggung-tanggung, warung Bakso BSD Antri ini menawarkan bakso berisi uang tunai di dalamnya. Awas, kalau jajan di warung ini jangan dikunyah utuh baksonya, ya.

Pemilik warung Bakso BSD Antri, Andi Hermawan (29), mengatakan ide mengisi bakso dengan uang tunai itu berawal dari salah satu konten video di YouTube. Setelah menonton video itu dia pun tertarik untuk meniru, membuat bakso yang berisi uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk menghibur pelanggan, Andi mengatakan, tujuannya membuat bakso isi uang juga untuk berbagi pada sesama.

"Pertama lihat di YouTube, kok unik ya ada bakso isi uang. Jadi saya tertarik untuk mengaplikasikannya di Rembang. Biar sekali-sekali di Rembang ada inovasi bakso isi uang gitu. Selain itu, biar pengunjung yang ke sini juga punya kenangan spesial," kata Andi kepada detikJateng, Selasa (8/3/2022).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Andi menjelaskan dari 250 bakso yang diproduksi warungnya tiap hari, 50 bakso di antaranya diisi uang tunai dengan nominal bervariasi. Mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, sampai Rp 100.000.

Uang tunai itu dibungkus menggunakan plastik kecil. Setelah itu masih dilapisi lagi dengan kertas aluminium foil agar tidak membahayakan kesehatan karena efek plastik yang terkena panas.

"Biasanya saya masukin uang tunai total sampai Rp 1 juta setiap harinya. Sedangkan harga satu porsi baksonya saya banderol Rp 12.000," tuturnya.

Andi melanjutkan, ide menjual bakso berisi uang tersebut sudah dijalankannya selama satu bulan. Adapun warung bakso yang beralamat di Jalan Demang Waru, Desa Waru, Kecamatan Rembang Kota, itu sudah beroperasi sejak 2006.

"Bikin bakso isi uang ini nggak bikin rugi, dari awal juga sudah diniatkan untuk sedekah. Itung-itung sedekah juga itu, supaya bermanfaat," ujar Andi.

Justru karena bakso isi uang itu warung Andi kini semakin ramai pembeli. Andi mengaku omzetnya kini naik jadi sekitar Rp 3 juta per hari.




(dil/sip)


Hide Ads