Sultan Ground Jadi Solusi saat TPA Piyungan Tutup gegara Overload Sampah

Round-Up

Sultan Ground Jadi Solusi saat TPA Piyungan Tutup gegara Overload Sampah

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 25 Jul 2023 05:30 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ditemui di Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (15/6/2023).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ditemui di Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (15/6/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Di sisi lain, Cangkringan merupakan wilayah yang menjadi sumber mata air bersih untuk Sleman dan Kota Jogja. Harda memastikan adanya TPA sementara ini tak akan memengaruhi kualitas air bersih.

"(Soal air bersih) Sudah diantisipasi dengan teknologi, nanti tentu dilakukan pemasangan (alat) sehingga lindi sudah diantisipasi," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harda menambahkan, TPA sementara itu hanya akan beroperasi sekitar dua bulan. Setelah TPA Piyungan kembali beroperasi, nantinya lokasi itu akan dibongkar dan sampah-sampah kembali dibuang ke Piyungan.

"(Setelah 2 bulan) Dibongkar lagi, (sampah) kirim Piyungan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, TPA Piyungan, Bantul, ditutup mulai tanggal 23 Juli hingga 5 September 2023. Penutupan ini akibat TPA Piyungan sudah overload atau kelebihan muatan sampah.

Informasi ditutupnya TPA Piyungan tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) DIY pada 21 Juli 2023.

"Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sekda Pemda DIY dengan Sekda Pemda Kabupaten Sleman, Sekda Pemda Kabupaten Bantul, dan Sekda Pemkot Jogja serta dikarenakan lokasi zona eksisting TPA Regional Piyungan yang sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas maka pelayanan sampah di TPA Regional Piyungan tidak dapat dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2023 sampai 5 September 2023. Mohon kerjasama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing," bunyi surat pemberitahuan.

Sebelum surat pemberitahuan ini, pada 23 Mei 2023 juga terbit surat pemberitahuan yang menjelaskan tentang kedaruratan kondisi TPA Piyungan yang hampir over capacity dengan rata-rata 700 ton/hari masuk ke TPA Piyungan.

Hal itu menyebabkan semakin pendeknya usia pakai Landfill Zona Eksisting. Dari pengamatan dan perhitungan teknis, usia pakai Landfill Zona Eksisting hanya mampu menampung sampah hingga akhir bulan Juni 2023.

Di sisi lain saat ini Pemda DIY sedang menyiapkan pembangunan Landfill Zona Transisi 2 yang direncanakan akan selesai pada bulan Oktober 2023. Untuk itu Pemda menginstruksikan kepada Pemkot dan Pemkab untuk menyiapkan pengelolaan sampah secara desentralisasi.


(rih/rih)


Hide Ads