Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul tutup sejak tanggal 23 Juli hingga 5 September 2023. Depo-depo penampungan sampah di Kota Jogja pun tutup sementara. Akibatnya sampah menggunung di tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Kondisi ini seperti terlihat di Jalan Serma Taruma Ramli, di kawasan Kotabaru, Kota Jogja. Pantauan detikJateng, tampak sampah mulai menggunung di tempat sampah pinggir jalan hingga menutupi trotoar jalan.
Hal itu menyebabkan banyak lalat yang mengerubungi dan bau tak sedap tercium saat melewati jalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jumat sudah menumpuk, kalau dilarang (membuang sampah) ya angel (sulit)," terang salah satu warga sekitar, Suryo Kumoro saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (24/7/2023).
![]() |
Bukan hanya warga sekitar yang membuang sampah di bak sampah tersebut, menurut Suryo banyak warga luar yang lewat sambil membuang sampah di situ.
"Ada yang sedang nganter anak sekolah tahu-tahu buang," jelas Suryo.
"Bau dan lalat, sebelumnya hampir tiap hari diambil sampahnya," lanjutnya.
Senada dengan Suryo, pedagang kelontong tak jauh dari Jalan tersebut, Suparmi mengungkapkan sampah yang dibuang di bak sampah tersebut bukan dari sampah rumah tangga warga sekitar.
"Dari luar kayanya, karena kalau warga sini sedikit. Ada yang wer (dibuang sambil jalan)," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, depo-depo sampah di kota Jogja seperti di depo Lempuyangan dan depo Mandala Krida ditutup. Para petugas depo pun enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait hal tersebut.
Pantauan detikJateng, depo Lempuyangan ditutup dengan terpal berwarna biru hingga menutupi bangunan depo. Beberapa petugas hanya duduk-duduk di sekitar depo.
Sementara di depo Mandala Krida, gerbang depan ditutup rapat dan ditempeli papan bertuliskan "tutup sementara". Tak ada gerobak sampah di sekitar depo, padahal setiap hari gerobak selalu mengantre.
(apl/ams)