Pengemis 'Lumpuh' di Sarkem Jogja Ternyata Bisa Kantongi Rp 300 Ribu Sehari!

Pengemis 'Lumpuh' di Sarkem Jogja Ternyata Bisa Kantongi Rp 300 Ribu Sehari!

Adji G Rinepta - detikJateng
Selasa, 11 Jul 2023 14:04 WIB
Viral seorang pengemis pura-pura lumpuh di kawasan Sarkem, Jogja. Pengemis itu juga pura-pura bisu untuk memancing rasa iba pejalan kaki saat melihatnya.
Pengemis Viral yang Pura-pura Lumpuh di Sarkem Jogja (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Pengemis yang pura-pura lumpuh di pedestrian Jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Jogja, Agus Prasetyo (53) sempat diamankan polisi dan dimintai keterangan. Polisi membeberkan penghasilan pengemis tersebut dalam sehari.

Panit Opsnal Reskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Saptono Agung DJ, sempat menjemput Agus dari 'lapaknya' pada Minggu (9/7) lalu. Saat dimintai keterangan, Agus mengaku mendapatkan penghasilan hingga Rp 300 ribu dalam sehari.

"Sehari bisa 150-300, ya segitu," ujar Agung saat ditemui di kantornya, Mapolsek Gedongtengen, Jogja, Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menyebut saat diamankan sekitar pukul 10.00 WIB itu, Agus baru mendapatkan uang hasil mengemis sekitar Rp 10 ribu.

"Ada uang berapa gitu, tapi saya kasihkan, sekitar hampir sepuluh ribu mungkin, hasil dari minta-minta itu," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Agung menceritakan ia sempat menunggu Agus sambil merekam sebagai barang bukti. Dia sempat mengambil video saat pengemis yang pura-pura lumpuh dan bisu itu beraksi.

"Kita sebelum melakukan penangkapan, kita tunggu dulu dia biar reaksi dulu, ternyata benar reaksi ndeprok-ndeprok minta-minta. Kalau dibawa ke sini langsung, kalau nggak ada videonya, nanti dia mengelak. Biar bereaksi dulu," jelasnya.

"(Nunggu) Sekitar seperempat jam. Ya di sebelah (penjual) cilok itu, sambil ngobrol sama bakul (penjual) cilok itu," lanjut Agung.

Setelah dirasa cukup merekam, Agung langsung menghampiri Agus menggunakan sepeda motornya. Dari atas motor Agung memanggil Agus dan tanpa perlawanan pengemis itu langsung bersedia diamankan dengan membonceng motor.

"Cuma saya panggil, dia mungkin reaksi dengan (melihat) bodi saya mungkin tahu kalau polisi," tutupnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads