.webp)
Pengemis pura-pura lumpuh di pedestrian Jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Jogja telah diamankan polisi pada Minggu (9/7). Aiptu Saptono Agung DJ, Panit Opsnal Reskrim Polsek Gedongtengen, adalah polisi yang 'menjemput' pengemis bernama Agus Prasetyo (53) itu.
Agus diamankan polisi setelah video yang memperlihatkan aksi tipu-tipunya saat mengemis viral di media sosial. Di akhir video tersebut, Agus tampak dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor.
Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto menyebut sosok Aiptu Agung yang 'menjemput' Agus untuk dibawa ke Mapolsek Gedongtengen. Tak hanya itu, Agung juga bertugas memintai keterangan pada pengemis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu teman saya (yang jemput), Pak Agung Panit Reskrim itu. Itu pas ditangkep suruh bonceng Pak Agung terus dibawa ke kantor," jelas Aris saat dihubungi wartawan, Senin (10/7/2023).
"Kemarin yang menginterogasi Pak Agung itu, Pak Panit Reskrim di Polsek Gedongtengen," lanjutnya.
Sementara itu, Aiptu Agung menceritakan awal mula mengamankan pengemis tersebut dari lokasi mangkalnya. Diawali dengan perintah dari Kapolsek Gedongtengen untuk menelusuri video viral pengemis tipu-tipu tersebut.
"Dari Pak Kapolsek memberi informasi ke piket Reskrim, ke saya tepatnya pas saya piket hari Minggu (9/7) sekitar jam 08.00 WIB (pagi)," ujar Agung saat ditemui wartawan di kantornya, Mapolsek Gedongtengen, Jogja, Selasa (11/7).
"Kita sebagai anggota respons langsung mencari, kita telusuri ke sana tidak ada, kita mencari informasi ke masyarakat sama ke bapak tukang siomai atau cilok, memang ada," lanjutnya.
Setelah mendapat arahan, Agung langsung menuju ke lokasi, namun awalnya pengemis tak ada di lokasi. Agung menunggu sambil mengorek informasi dari warga sekitar dan penjual cilok yang sering mangkal di dekat lokasi.
Ditunggu, akhirnya pengemis itu muncul pada pukul 09.30 WIB. Agung yang berada di dekat lokasi tak langsung menghampiri. Ia menunggu pengemis untuk melakukan aksinya sambil merekam sebagai barang bukti.
"Kita sebelum melakukan penangkapan, kita tunggu dulu dia biar reaksi dulu, ternyata benar reaksi ndeprok-ndeprok minta-minta. Kalau dibawa ke sini langsung, kalau nggak ada videonya, nanti dia mengelak. Biar bereaksi dulu," jelasnya.
"(Nunggu) Sekitar seperempat jam. Ya di sebelah (penjual) cilok itu, sambil ngobrol sama bakul (penjual) cilok itu," lanjut Agung.
Setelah dirasa cukup merekam, Agung langsung menghampiri pengemis menggunakan sepeda motornya. Dari atas sepeda motor Agung memanggil pengemis dan tanpa perlawanan pengemis pun berhasil diamankan.
"Cuma saya panggil, dia mungkin reaksi dengan (melihat) bodi saya mungkin tahu kalau polisi," tutupnya.
(rih/rih)
