.webp)
Universitas Gadjah Mada (UGM) kini punya guru besar baru. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Teguh Budipitojo dikukuhkan sebagai buru besar dalam bidang anatomi, di Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Selasa (4/7).
Rektor UGM Ova Emilia menyebut Teguh Budipitojo merupakan salah satu dari 397 guru besar aktif di UGM. Teguh juga tercatat sebagai guru besar pertama di bidang anatomi hewan.
"Dan di tingkat fakultas, merupakan salah satu dari 14 Guru Besar aktif yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran Hewan, sekaligus guru besar pertama di bidang anatomi hewan," kata Ova dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Teguh Budipitojo menyampaikan pidato dengan tema 'Peran Ilmu Anatomi Hewan dalam Mengungkap Variasi Distribusi Signaling Molekul pada Hewan dan Mendasari Pengembangan Terapi Penyakit Degeneratif'.
"Bidang ilmu yang saya tekuni adalah anatomi, yang membantu memahami cara kerja organ dan sistem organ dalam tubuh yang memberikan dasar untuk studi lain seperti fisiologi, patologi, farmakologi dan sebagainya," kata Teguh.
 Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Teguh Budipitojo dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang anatomi. Foto diunggah pada Rabu (5/7/2023). Foto: dok. Istimewa |
Dia bilang, ilmu anatomi hewan juga berperan penting dalam pengembangan obat-obatan untuk penyakit degeneratif. Juga mempercepat pemahaman teoretis terhadap proses terjadinya penyakit sebagai dasar penemuan substansi biologis yang dapat menyembuhkan penyakit degeneratif tersebut.
Dalam pidatonya, Teguh menjelaskan peran penting signaling molekul untuk mengkoordinasikan aktivitas sel, dan mempertahankan homeostasis dalam tubuh organisme.
"Fungsinya untuk melakukan regulasi pertumbuhan dan diferensiasi sel. Contohnya peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, mengatur keseimbangan elektrolit dan cairan, pengaturan reproduksi, mengatur ritme tidur dan sebagainya," kata Teguh.
Dalam hal fungsi pengaturan metabolisme, beberapa signaling molekul berperan dalam pengaturan metabolisme glukosa dan lemak dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh juga bergantung pada signaling molekul.
"Proses signaling molekul sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang normal," ungkapnya.
Menurut Teguh, cara kerja signaling molekul terbagi dalam tiga tahap utama. Yakni pengiriman sinyal signaling molekul dihasilkan oleh sel sumber dan dilepas ke lingkungan sekitarnya.
Persepsi sinyal yaitu ketika signaling molekul terlepas dari sel sumber, mereka menyebar dan berikatan dengan reseptor spesifik pada sel target. Kemudian respon sel, setelah signaling molekul berikatan dengan reseptor, mereka memicu serangkaian respon biologis dalam sel target.
Dalam penelitiannya, Teguh juga mengidentifikasi berbagai jenis signaling molekul level seluler pada berbagai spesies hewan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Hasil penelitiannya merupakan upaya pendokumentasian struktur anatomi dan distribusi berbagai jenis signaling molekul bermacam spesies, termasuk di dalamnya pendokumentasian berbagai kekayaan hayati dan keunikan beberapa spesies hewan endemik Indonesia.
Mulai dari Sapi Friesian Holstein (bos Taurus), yakni meneliti signaling molekul yang berperan dalam proses pencernaan, stimulasi hormon pankreas dan kontraksi otot polos. Kemudian musang (Paradoxorus Hermaphroditus). Ada juga Landak Jawa (Hystrix Javanica) sebagai spesies yang terancam punah.
"Berdasarkan berbagai data penelitian di mana saya terlibat di dalamnya dapat disimpulkan bahwa keberadaan, distribusi dan ekspresi berbagai signaling molekul dalam berbagai spesies hewan sangatlah bervariasi," pungkasnya.
