Sejumlah SMA Masih Kurang Murid di PPDB 2023, Ini Analisa Disdikpora DIY

Sejumlah SMA Masih Kurang Murid di PPDB 2023, Ini Analisa Disdikpora DIY

Adji G Rinepta - detikJateng
Senin, 03 Jul 2023 18:13 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Yogyakarta -

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut beberapa SMA di DIY masih kekurangan peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Disdikpora DIY pun menyebutkan sejumlah analisa SMA kekurangan siswa ini.

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardana menyebut sesuai jadwal resmi PPDB online dari Disdikpora DIY, saat ini telah memasuki fase pengumuman daya tampung sekolah pada 3 Juli 2023. Kemudian dilanjutkan Pendaftaran dan seleksi untuk pemenuhan daya tampung sekolah pada 3-4 Juli 2023.

"Tanggal 3-4 (Juli) ini ada pengisian kursi kosong, itu masih kita lakukan sampai besok siang," jelas Didik saat dihubungi wartawan, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di dalam Pergub maupun Permen sekolah itu mengoptimalkan rombongan belajar makanya kursi kosong sebisa mungkin diisi. Tapi dengan persyaratan yang mengisi tersebut adalah siswa tersebut pernah mendaftar ikut PPDB, yang kedua belum mendapatkan sekolah," lanjutnya.

Didik membeberkan beberapa SMA di DIY yang kuota peserta didiknya belum terpenuhi. Lokasi sekolah dan adanya peserta didik yang mundur menjadi faktor penyebab belum terpenuhinya kuota sekolah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Didik menambahkan jumlah lulusan SMP di suatu wilayah tertentu yang tidak memenuhi kuota peserta didik SMA di wilayah tersebut.

"Di SMA Negeri 1 Samigaluh (Kulon Progo). Masih banyak (kuota peserta didik yang belum terpenuhi), itu sampai dua kelas," jelas Didik.

"Ya karena mungkin lulusan SMP disana itu tidak sebanding, kedua kan ada tiga pilihan sekolah mungkin berada di sekolah, mungkin di bawah (di dekat Kota Jogja) ya saya nggak tahu. Mungkin sekolah yang di bawah walaupun dia harus turun memilih yang ke sana," tambahnya.

Selain itu, Didik mengatakan kekurangan peserta didik juga terjadi di SMA N 2 Wates Kulon Progo. SMA N 1 Rongkop Gunungkidul yang berada di perbatasan DIY dan Wonogiri. Lalu di SMA N 1 Kokap Kulon Progo.

"Kemudian beberapa di sekolah yang kemarin mengundurkan diri, siswanya mengundurkan diri nggak jadi masuk. Otomatis kosong itu ada beberapa sekolah, ada yang dua ada yang empat," tutupnya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads