5 Warga Gunungkidul Luka Akibat Gempa Bantul, Begini Kondisinya

5 Warga Gunungkidul Luka Akibat Gempa Bantul, Begini Kondisinya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 01 Jul 2023 12:12 WIB
Potret kerusakan rumah akibat gempa di Bantul, Sabtu (1/7/2023).
Potret kerusakan rumah akibat gempa di Bantul, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Gempa bumi M 6 yang berpusat di perairan barat daya Bantul mengakibatkan 5 warga Gunungkidul terluka. Salah satu korban luka mengalami patah tulang karena panik saat menyelamatkan diri.

Anggota FPRB Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Surisdiyanto, mengatakan korban yang mengalami patah tulang bernama Indri Tiasari (23), warga Pedukuhan Tenggang, Kemadang. Korban terluka saat hendak menyelamatkan anaknya.

"Jadi korban mau menyelamatkan anaknya dengan cara menggendong dan lari. Karena lokasi terlalu terjal kaki korban tidak mampu untuk menopang tubuhnya sehingga kaki kirinya mengalami patah tulang," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Indri mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Wonosari. "Posisinya saat ini sudah dirawat, semoga kondisinya segera membaik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi menyebut hingga pukul 06.00 WIB tercatat ada lima korban akibat gempa tersebut. Kelimanya mengalami luka ringan hingga patah tulang.

ADVERTISEMENT

"Korban luka ada 5 orang, satu pingsan, satu cedera kepala ringan, satu cedera kaki ringan, patah kaki satu dan trauma satu orang," ujarnya kepada detikJateng.

Selain itu, BPBD Gunungkidul mencatat ada ratusan bangunan rusak yang tersebar di 13 Kapanewon. Adapun 13 Kapanewon itu seperti Kapanewon Girisubo, Karangmojo, Nglipar, Paliyan, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Saptosari, Semanu, Tanjungsari, Tepus dan Wonosari.

"Ada 114 titik bangunan di 13 Kapanewon yang terdampak, sebagian besar kerusakannya seperti genteng melorot dan dinding retak," ucapnya.

Rinciannya, Kapanewon Girisubo 2 titik, Karangmojo 2 titik, Nglipar 2 titik, Paliyan 31 titik, Patuk 1 titik, Playen 3 titik, Ponjong 7 titik, Purwosari 2 titik, Saptosari 13 titik, Semanu 28 titik, Tanjungsari 7 titik, Tepus 2 titik dan Wonosari 14 titik.

"Nah, 114 titik itu terdiri dari 1 gedung, 1 jaringan listrik, 1 kandang, 14 kantor, pasar 1, peribadatan 5, rumah 89 dengan rincian 85 rusak ringan dan 4 rusak sedang, sekolahan 1 unit," katanya.




(aku/aku)


Hide Ads