.webp)
Gempa berkekuatan magnitude (M) 6 yang berpusat di perairan barat daya Kabupaten Bantul berdampak pada rusaknya puluhan bangunan di Bumi Projotamansari. Mayoritas rumah warga rusak di bagian atap hingga retak pada dinding.
Pantauan detikJateng, Sabtu (1/7/2023) di tampak bangunan belakang milik salah satu warga Pedukuhan Dodogan, Srigading, Sanden, roboh. Tampak pemilik rumah yang sudah berusia lanjut sedang membersihkan reruntuhan bangunan.
Selanjutnya, di Ngemplak, Srigading, Sanden, ada salah satu rumah yang retak hingga menganga. Bahkan, tembok bangunan tersebut hampir roboh.
Sedangkan di Pedukuhan Bangen, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, tembok pembatas di dapur milik warga roboh. Warga pun bergotong royong membersihkan sisa material bangunan.
Pemilik rumah yang temboknya ambruk di Dodogan yakni Kamidah (77) mengaku tengah berada di dalam rumah saat terjadi gempa, Jumat (30/6) malam. Lalu tiba-tiba Kamidah mendengar suara keras dari belakang rumahnya.
"Tadi malam itu terdengar bruk lalu kemebul (debu berhamburan) itu. Saya cek ternyata tembok belakang rumah ambruk," katanya saat ditemui detikJateng di Srigading, Sanden, Bantul.
 Potret kerusakan rumah akibat gempa di Bantul, Sabtu (1/7/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Bahkan saat ini Kamidah bersama suaminya sudah membersihkan reruntuhan bangunan.
"Sudah diberesi sendiri, ini saya tutup pakai seng (tembok yang ambruk) dan pintu seadanya biar ayam nggak masuk ke dalam," ujarnya.
Sementara itu, Jogoboyo Kalurahan Srigading, Sanden, Agus Suwarno menyebut ada 21 bangunan yang mengalami kerusakan. Sebagian besar didominasi genteng yang melorot akibat getaran gempa malam tadi.
"Ada 21 titik di Kalurahan Srigading, paling banyak genteng melorot dan tembok retak. Kalau yang kerusakannya lumayan itu di rumah Pak Sandi Ngemplak itu retak cukup besar dindingnya, kalau tembok roboh tempat Bu Kamidah dan Bu Sri di Dodogan dan dinding retak di rumah Muyek Gokerten," ucapnya.
Agus juga mengaku telah melakukan assessment di semua lokasi yang terdampak. Menurutnya, kerusakan di Kalurahan Srigading tidak separah yang beredar di media sosial (medsos).
"Sudah kami assessment, tidak ada yang sampai mengungsi. Tapi ada satu yang di Dodogan itu Bu Sri sementara tinggal tempat saudaranya selama perbaikan rumah," katanya.
Terpisah, Dukuh Bangen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul yakni Rohadi mengaku hanya ada satu rumah warga yang terdampak gempa bumi malam tadi. Selain itu tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Untuk sementara cuman satu ini yang lain kemarin kita sudah muter muter belum ada laporan. Satu ini hanya bagian dapur saja dan sudah kita bersihkan sama warga," ujarnya.
(aku/aku)
