Jelang Playoff, Bima Perkasa Jogja Diterpa Masalah Gaji

IBL 2023

Jelang Playoff, Bima Perkasa Jogja Diterpa Masalah Gaji

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Minggu, 25 Jun 2023 16:19 WIB
Bima Perkasa Jogja menang di laga pembuka Seri VI IBL 2023 di Gor Amongraga, Rabu (24/5/2023).
Bima Perkasa Jogja di laga pembuka Seri VI IBL 2023 di GOR Amongraga, Rabu (24/5/2023). Foto: dok. Bima Perkasa
Jogja -

Bima Perkasa Jogja (BPJ) menyelesaikan Indonesia Basketball League (IBL) seri reguler di peringkat enam. Skuad besutan Efri Meldi itu akan menghadapi Pelita Jaya di playoff 2023 di Jogja 30 Juni mendatang.

Di tengah persiapan itu, Bima Perkasa diterpa isu tak sedap. Mereka saat ini tengah mengalami persoalan finansial.

Gaji, kontrak, dan kebutuhan pemain yang menjadi tanggung jawab presiden klub dalam perjanjian yang terikat hukum sejak Agustus 2022 dikabarkan kerap terlambat. Hal ini memengaruhi psikologis para pemain termasuk legiun asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cameron Coleman dan Fuquan Niles bahkan mulanya enggan ikut latihan dan main karena hak-hak mereka belum dituntaskan. Demi fans dan suporter, mereka akhirnya mau main di seri terakhir di Britama Arena beberapa waktu lalu. Cam mencetak 20 poin di laga terakhir.

"Kemarin sempat yang latihan cuma lokal. Asing tidak mau main, kami ada masalah. Saya bilang ke mereka, di sini mata saya sudah berkaca-kaca. 'Saya tidak marah sama kalian kalau tidak latihan, tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa untuk kamu'," kata pelatih Bima Perkasa Efri Meldi terkait persoalan gaji pemain, kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, tim pelatih mulai mematangkan persiapan tim di tengah persoalan ini.

"Kami terus mematangkan persiapan dan dari awal kami tidak pernah pilih-pilih lawan. Target sudah terpenuhi, lolos playoff dan memperbaiki klasemen setelah musim lalu di papan bawah," ujarnya.

Pemain Bima Perkasa Jogja, Nuke Dwi Saputra juga tak menampik adanya masalah finansial di tubuh tim. Tapi dia punya keinginan untuk menampilkan permainan terbaik demi suporter.

"Sebagai atlet, selama ini kami profesional. Untuk playoff pun begitu, kami ingin menang meski kondisinya bisa dibilang tidak baik-baik saja demi Kanca Bima," sambung Nuke Tri Saputra.

Sementara itu soal rapor melawan Pelita Jaya yang akan dihadapi di playoff 2023, Bima Perkasa belum pernah menang selama seri reguler berlangsung. Nuke Tri Saputra kalah dalam dua kali pertemuan, 71-75 di seri Solo dan 61-54 di Jakarta pekan lalu.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads