Bau busuk misterius bikin geger warga Dusun Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Warga curiga bau ini bersumber dari mayat.
"Iya mas ada kekhawatiran kalau ini sumbernya dari itu. Karena belum lama ini ada penemuan motor tapi tidak diketahui siapa pemiliknya," ucap salah satu warga Marni, saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/6/2023).
Sebagai informasi, motor tak bertuan yang disebutkan Marni itu ditemukan pada Selasa (6/6) di sebuah pekarangan kosong wilayah Dusun Polodadi, Kulur, Temon. Motor bebek bernomor polisi AA 2245 YW itu sekarang berada di Polsek Temon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marni mengatakan beberapa hari sejak penemuan motor itu muncul bau busuk yang menyengat. Baunya mulai tercium warga sejak Sabtu (10/6) dan bertahan hingga saat ini.
"Mulai muncul sejak Sabtu (10/6) malam mas, baunya tuh hilang dan pergi. Sampai hari ini nggak diketahui sumbernya," ucapnya.
Kecurigaan serupa diungkapkan warga lain, Mujianti. Menurutnya jika tidak ada penemuan motor hilang, warga tidak akan se-geger ini dengan bau busuk tersebut.
"Sebelumnya sih nggak ngeh ya. Tapi kemarin kebetulan ada motor ditemukan di sini yang nggak ada pemiliknya, warga jadi khawatir kalau bau ini ada sangkut pautnya dengan motor itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Dusun Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, digegerkan dengan bau busuk misterius yang muncul sejak beberapa hari terakhir. Warga, relawan hingga polisi sampai turun tangan untuk mencari sumber bau tersebut.
Bau busuk misterius ini pertama kali muncul pada Sabtu (10/6). Mujianti, warga setempat, menjadi orang pertama yang merasakan bau menyengat ini.
"Jadi pas abis magrib itu kan saya mau keluar rumah ya, nah tiba-tiba kok muncul bau busuk yang begitu menyengat," ucap Mujianti saat ditemui di rumahnya, Rabu (14/6).
Mujianti pun menanyakan perihal bau ini ke tetangganya. Ternyata bau serupa juga tercium para tetangga. Bahkan bau menyengat itu sudah menyebar hingga satu dusun.
Mulanya warga tidak mempersoalkan bau ini karena dikira hanya bertahan beberapa jam. Rupanya bau serupa terus muncul, bahkan hingga hari ini.
"Sampai sekarang masih ada yang bilang bau gitu di sini," ujarnya.
Resah dengan hal itu, warga lantas berinisiatif mencari sumber bau tersebut, tapi tak membuahkan hasil. Warga kemudian melapor ke pihak berwajib.
Hal ini ditempuh karena mereka khawatir jika bau ini bersumber dari bangkai manusia. Sebab, beberapa hari sebelum kemunculan bau itu, ada penemuan motor bebek tak bertuan di wilayah Polodadi.
Relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kulon Progo, Sunar Wibowo menerangkan upaya pencarian sumber bau misterius masih berlangsung hingga hari ini. Pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh wilayah Polodadi termasuk area petilasan kuno di dusun tersebut. Namun upaya ini belum membuahkan hasil.
"Dari tim gabungan itu kita sudah melakukan 3 kali ini. Pertama begitu laporan masuk hari Senin malam, kita sisir sampai tengah malam. Kemudian dilanjutkan Selasa siang sampai sore. Terus dipantau lagi hari berikutnya. Namun belum ada tanda-tandanya," ujarnya.
Sunar mengatakan selama tiga hari pencarian, pihaknya menemukan sejumlah bunga bangkai di area petilasan kuno yang diduga jadi sumber bau busuk itu. Akan tetapi saat dimintai konfirmasi ke warga, bau yang muncul dari bunga bangkai berbeda dengan bau busuk.
"Iya memang ditemukan ada bunga bangkai yang kebetulan memang tumbuh subur di sini, tapi kata warga baunya beda," ucapnya.