9 Hal tentang Putri Ariani Asal Jogja, Moncer di AGT-Ogah Diistimewakan

Round-Up

9 Hal tentang Putri Ariani Asal Jogja, Moncer di AGT-Ogah Diistimewakan

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 09 Jun 2023 06:20 WIB
Penampilan Putri Ariani di Americas Got Talent
Penampilan Putri Ariani di America's Got Talent. Foto: Istimewa
Solo -

Ariani Nisma Putri, akrab dipanggil Putri Ariani (17), ialah penyanyi pop solo asal Jogja. Disabilitas netra ini jadi buah bibir setelah moncer dalam ajang America's Got Talent (AGT). Ini 9 hal tentang Putri, dari yang ogah diistimewakan hingga cita-citanya di dunia musik.

1. Bawa Lagu Karya Sendiri

Putri Ariani sukses memukau juri AGT dengan membawakan lagu karyanya sendiri berjudul Loneliness. Lagunya bisa disimak di chanel YouTube @putriarianiofficial.

Dilansir detikHot, Kamis (8/6), penampilan Putri di AGT memukau juri Simon Cowell, Heidi Klum, Howie Mandel dan Sofia Vergara. Dia mendapat standing ovation. Sebelum tampil di AGT, dia menjuarai Indonesia's Got Talent 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simon Cowell lalu meminta Putri Ariani membawakan lagu kedua. Saat itu dia membawakan lagu Sorry Seems to Be the Hardest Word karya Elton John. Putri kini lolos semifinal AGT karena mendapat Golden Buzzer.

2. Siswi SMKN 2 Kasihan Bantul

Putri Ariani merupakan siswi SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, atau yang dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja. Dia duduk di kelas XI B instrumen flute.

ADVERTISEMENT

"Mulai sekolah daring semenjak kelas X, meski frekuensi tidak banyak. Memasuki kelas XI frekuensi sekolah daring semakin sering," kata Kepala SMM, Agus Suranto, Kamis (8/6/2023).

Agus mengatakan, Putri mengikuti pembelajaran secara daring karena kerap terlibat project di ranah musik. "Kalau mau masuk SMM memang harus punya skill, dan setahu saya ayahnya orang musik. Nah, keluarga Putri selalu mendukung anaknya bermusik," imbuh dia.

Selama mengikuti AGT di Amerika, Putri tetap mengikuti pelajaran secara normal. Putri juga aktif berkomunikasi dengan wali kelas agar tak ketinggalan pelajaran maupun dalam mengerjakan tugas.

"Putri bilang sendiri bahwa dia tidak ingin studinya terganggu, sehingga dia bisa berjalan harmonis antara akademis dan mimpi yang sedang diraih saat ini," ungkap Agus.

3. Pandai Menyanyi-Aransemen

Menurut Agus, Putri Ariani memiliki banyak potensi untuk mengarungi AGT. "Ariani potensinya ke segala arah, menyanyi, menciptakan lagu, mengiringi memainkan piano dan membuat aransemen," terangnya.

"Jadi tidak hanya satu kompetensi. Di America's Got Talent itu seandainya dia hanya mengandalkan vokal saya pikir poinnya belum mendongkrak. Untungnya di saat-saat terakhir dia bilang kalau lagu itu lagu ciptaannya sendiri. Itulah yang luar biasa," jelas Agus.

4. Guru Sesuaikan Metode Mengajar

Soal Putri Ariani mencipta lagu sendiri, Agus tidak heran. "Persoalan cipta mencipta lagu itu di kami memang iklimnya seperti itu. Anak-anak hampir semua dapat menciptakan lagu, karena kami sekolah musik," katanya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Agus menambahkan, ada tantangan tersendiri bagi para guru untuk menggali potensi Putri Ariani.

"Setelah kami mengidentifikasi potensi dan kemampuan Ariani, maka guru menyesuaikan gaya mengajarnya. Karena dia tidak bisa melihat, maka guru basic-nya bergeser menjadi audio, karena daya tangkap Ariani menggunakan alat pendengaran," terang Agus.

5. Merdu Lantunkan Ayat Al-Qur'an

Tak hanya moncer di AGT, merdunya Putri Ariani saat membaca Al-Qur'an braille yang dibagikan Addie MS juga jadi sorotan.

"Selain menyanyi, main piano & flute, Putri juga fasih membaca Al-Quran Braille, seperti terlihat di video ini di mana ia mengumandangkan surah Al-Qadr (Kemuliaan)," kata Addie MS, dikutip dari detikHot.

6. Pesan Putri soal Difabel

Kepada detikcom pada 2018, Putri Ariani mengaku tak pernah malu dengan kondisi fisiknya.

"Jangan pernah malu jadi difabel, terus kalau yang punya temen difabel jangan malu punya temen difabel, jangan dicuekin jangan diremehkan para kaum difabel. Difabel ini bisa berkarya, bisa bersinar," ujar Putri saat itu.

"Saya ingin semua orang menghargai difabel, jangan diremehkan. Saya berharap tidak ada diskriminasi lagi," sambungnya.

7. Tak Ingin Diistimewakan

Agus menyebut Putri tidak ingin diistimewakan atau dipandang menonjol di sekolah.

"Putri kalau di sekolah tetap sebagai murid. Dia tidak ingin prestasi dia di luar itu mengganggu kenyamanannya dalam belajar," katanya.

"Dia akademisnya bagus. Dia anak yang rajin dan taat sama guru," lanjutnya.

8. 'Paling Bagus Menebak Nada'

Selain bersuara merdu, Putri Ariani juga jago main piano. Menurut teman kelasnya, Putri piawai menebak nada.

"Dia punya pendengaran bagus. Pernah saat itu lagi pelajaran solfeggio, seperti dengar nada gitu, dia bagus banget. Pianonya juga bagus, kalau main piano keren banget," ucap Talitha.

Senada diungkapkan teman sekelas lainnya, Syaharani. "Dia paling bagus dalam menebak nada. Dia praktik dan teori juga pintar," ujarnya.

9. Ingin Jadi Stevie Wonder Indonesia

Guru SMM Jogja, Sapta Keswara, mengatakan Putri ingin menjadi Stevie Wonder-nya Indonesia. Putri adalah murid Sapta untuk pelajaran musik keroncong.

Sebelum Putri ke AS, orang tuanya menghubungi Sapta. "Ariani pernah bilang sama ayah ibunya minta ditemukan sama Pak Sapta karena terkesan dengan permainan pianonya saat masuk SMM. Karena itu Ariani minta diajari," kata Sapta.

Putri bercerita, lima bulan sebelum ke AS dia akan menjalani tes 10 lagu dari panitia AGT untuk menghafal dan memainkannya dengan piano.

Saat itu Sapta menanyakan cita-cita Putri. "Dia jawab, 'Sederhana Pak, bahwa Stevie Wonder itu tidak hanya ada di Amerika. Bahwa Indonesia itu nanti ada Stevie Wonder'," ujarnya.

Sejak itu tiap ada waktu kosong khususnya usai pelajaran yang diampu Sapta, Putri berlatih piano.

Halaman 2 dari 2
(dil/dil)


Hide Ads