Garasi Maju Lancar di Bantul Terbakar, Satu Bus Dilalap Api

Garasi Maju Lancar di Bantul Terbakar, Satu Bus Dilalap Api

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 23 Mei 2023 22:27 WIB
Satu unit bus yang terbakar di garasi bus Maju Lancar, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Satu unit bus yang terbakar di garasi bus Maju Lancar, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Bantul -

Kebakaran terjadi di garasi bus Maju Lancar, Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Satu bus terbakar akibat kejadian tersebut.

Warga Banguntapan yakni Edy Purnomo menjelaskan, awalnya mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, Edy mencari lokasi sumber api.

"Ke sini sudah terbakar, sekitar jam setengah 8 malam. Tapi sekitar satu jam lebih baru padam," katanya kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kebakaran berasal dari terbakarnya ban di garasi tersebut. Bahkan, satu bus terbakar akibat kejadian tersebut.

"Ada yang terbakar bus titipan, tapi hanya sedikit pada bagian samping. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Perwakilan garasi bus Maju Lancar Adi Presetyo mengaku tidak tahu kejadian tersebut terjadi jam berapa. Namun, pria yang jerap disapa Didit ini membenarkan ada satu unit bus yang terbakar.

"Tadi ditinggal salat, kurang tahu jam berapa kejadiannya. Kalau itu (bus terbakar) iya, tapi memang tidak dipakai bus yang terbakar," ucapnya.

Terkait penyebab kebakaran karena membakar sampah, Didit menduga demikian. Akan tetapi, di balik semua itu Didit bersyukur tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

"Infonya gitu tadi (akibat kebakaran sampah), tapi tidak ada korban jiwa dan tidak ada satu jam api bisa dipadamkan," ucapnya.

Sementara itu, salah satu petugas Damkar Kota Yogyakarta Lukito mengungkapkan jika kebakaran berasal dari terbakarnya tumpukan ban karet di garasi bus tersebut.

"Yang terbakar ini ban karet dan bertumpuk-tumpuk juga. Lalu menjalar ke situ (bus)," katanya.

Menurutnya, proses pemadaman memakan waktu karena yang terbakar tumpukan ban. Akan tetapi petugas damkar berhasil memadamkannya.

"Iya proses lama karena ban. Kota dari kota 1 regu 6 orang tadi kita 3 unit damkar dan sekarang sudah pendinginan saja. Selain itu untuk korban tidak ada," ucapnya.




(apl/apl)


Hide Ads