.webp)
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY menyebut ada 547 calon jemaah haji yang tidak melunasi pembayaran haji. Sebanyak 547 jemaah itu pun dipastikan tidak diberangkatkan.
"Jadi yang tidak melunasi pada pelunasan di DIY dari kuota resmi 3.147 ditambah kuota cadangan 20 persen, itu ada 547 itu dengan berbagai alasan," jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah saat dihubungi wartawan, Selasa (23/5/2023).
Aidi mengatakan para jemaah yang tidak melunasi tersebut dikarenakan beberapa alasan. Selanjutnya akan masuk pada antrean tahun berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena usia lanjut dan juga mungkin karena meninggal dunia kan tidak melunasi juga kan atau karena dia sudah punya penyakit dan sebagainya. Jadi dia tidak melunasi itu dengan berbagai alasan," ujar Aidi.
Lebih lanjut, Aidi mengatakan untuk memenuhi kuota haji DIY, kemudian dibuka kuota untuk jemaah cadangan dengan tiga kali tahap pelunasan.
"Pelunasan kedua itu yang tidak melunasi 53 atau berapa tadi. Nah kemudian masih belum memenuhi, perpanjangan lagi pelunasan ketiga alhamdulillah itu terpenuhi," jelas Aidi.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif mengatakan kuota jemaah haji DIY sudah terpenuhi dengan kursi-kursi cadangan.
"Full kita sudah terpenuhi 3.147 bahkan sudah penuh dengan kursi cadangan," ujar Masmin saat dihubungi wartawan (23/5).
"(547 jemaah) Itu beberapa alasan, ada yang tua, ada yang sakit, ada yang meninggal, tapi sudah terisi dengan kursi cadangan. Jadi kuota kita sudah full," tutupnya.
(ams/ahr)
