.webp)
Embarkasi Solo akan memberangkatkan 33.524 jemaah calon haji (JCH) pada musim haji 1444 H atau tahun ini. Dari jumlah tersebut, jemaah lansia mendominasi yakni sekitar 60 persen. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo pun membentuk bidang khusus.
"Tahun 2023 porsi lansia mendominiasi dalam operasional haji. Hampir 60 persen jemaah kita lansia. Makanya tagline 2023 ini adalah haji ramah lansia," ujar Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (22/5/2023).
Dikemukakan Gentur, jemaah calon haji Embarkasi Solo tahun ini terdiri dari 30.377 jemaah asal Jawa Tengah dan 3.147 jemaah dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persennya berusia 65 tahun ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa lansia mendominasi pemberangkatan JCH tahun ini? Gentur mengatakan hal itu merupakan efek domino dari pemberangkatan JCH di tahun 2022. Di mana saat itu jumlah kuota pemberangkatan JCH hanya 50 persen dan usia jemaah dibatasi maksimal 65 tahun.
Sehingga jemaah yang tertunda keberangkatannya di tahun 2022 karena usia itu kini masuk untuk diberangkatkan tahun ini. Jumlah itu ditambah lansia yang porsi tahun 2023.
"Sehingga kenapa paling tidak 60 persen jemaah (di tahun 2023) itu lansia," jelasnya.
Untuk melayani para lansia ini, PPIH Embarkasi Solo membentuk bidang khusus. Bidang lansia ini beranggotakan 20 orang. Mereka siap melayani para jemaah lansia untuk keperluan apapun.
Sementara itu 33.524 jemaah tersebut akan diberangkatkan ke Arab Saudi dalam 95 kelompok terbang (Kloter). Kloter satu hingga empat dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan pada Selasa (23/5).
Kloter satu dijadwalkan masuk pada pukul 06.00 WIB, lalu diberangkatkan ke tanah suci melalui bandara Adi Soemarmo Boyolali pada Rabu (24/5) pukul 00.30 WIB. Kloter pertama dijadwalkan akan dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Ini sudah ada surat masuk dari komisi VIII DPR RI, kemudian dari ajudan gubernur juga sudah memberikan info. Sepertinya Pak Gubernur juga akan merapat (menghadiri) ke pelepasan (kloter satu)," kata Gentur.
(dil/ahr)
