Pemotor pengidap gangguan jiwa berinisial AH (35) mengamuk usai menorobos kawasan steril kendaraan roda dua di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Atas insiden ini, pengelola bandara akan mengevaluasi kinerja personel keamanan di lapangan.
"Dalam hal ini dilakukan pendalaman secara menyeluruh terhadap personel Angkasa Pura 1 yang tengah bertugas selama kejadian berlangsung," ucap Penanggung Jawab Sementara General Manager YIA, R. Bambang Triyono kepada wartawan, Selasa (9/5/2023)
"Mudah-mudahan kami selaku pengelola YIA terus menjaga kondisi bandara YIA tetap aman dan nyaman, mengutamakan keselamatan baik pengguna maupun personel," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan petugas dari unsur Avsec dibantu jajaran Polri dan TNI sudah bertindak sesuai aturan yang berlaku. Sehingga insiden ini tidak sampai memicu kegaduhan yang lebih masif di lingkungan bandara.
"Yang bersangkutan diamankan oleh petugas patroli Avsec beserta BKO TNI Polri menuju area SCCSR dan dipindahkan ke area building protection karena kondisi yang bersangkutan kurang kondusif," jelasnya.
Bambang menyebut, setelah pemotor itu diamankan usai menerobos dan mengamuk di YIA, keluarganya justru berterima kasih kepada pihak bandara. Sebab, pemotor itu ternyata sudah menghilang dari rumahnya sejak beberapa hari terakhir.
"Pada saat penjemputan pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Angkasa Pura 1 karena beberapa hari mencari yang bersangkutan tidak ditemukan. Sehingga dengan ditemukannya pelaku penerobosan itu pihak keluarga mengucapkan terima kasih," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor menerobos area steril kendaraan roda dua di terminal keberangkatan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Pemotor yang diduga mengidap gangguan jiwa itu juga sempat mengamuk sehingga diamankan aparat.
Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menerangkan insiden tersebut terjadi pada Jumat (5/5) pukul 19.30 WIB. Pemotor berinisial AH (35) warga Pandak, Bantul, dilaporkan menerobos area steril kendaraan roda dua di terminal keberangkatan YIA melalui jalur masuk bus.
Petugas parkir VIP Kokapura Avia sudah memperingatkan AH agar tidak masuk kawasan tersebut. Namun AH tidak menghiraukannya.Dia justru memacu motornya secara ugal-ugalan.
"Petugas parkir VIP Kokapura Avia yang standby di pos dropzone melihat pengendara motor tersebut AB 3622 HK melakukan zig-zag dengan kecepatan tinggi di area dropzone lobi keberangkatan," jelas Novi.
Melihat hal itu, petugas Airport Security YIA kemudian melapor ke personel TNI Polri yang saat itu sedang patroli di YIA. Petugas gabungan BKO TNI-Polri kemudian berupaya mengamankan pelaku, tetapi terjadi perlawanan.
"Saat mau diamankan pengendara motor tersebut berteriak-teriak di area SCCR, sehingga dipindah dan diamankan di area building protection," bener Novi.
Novi mengatakan pelaku diduga mengidap gangguan jiwa. Hal ini diketahui saat proses interogasi dimana pelaku memberikan jawaban yang tidak jelas. Dugaan Ini dikuatkan dengan keterangan dari tetangga pelaku yang kebetulan bekerja di YIA.
"Berdasarkan keterangan dari petugas parkir VIP Kokapura yang mengenali pengendara motor tersebut bahwa yang bersangkutan adalah tetangganya di desa Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Ia memberikan informasi bahwa yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa dengan waktu yang tidak menentu, ada saatnya seperti normal dan waktu tertentu bisa tiba-tiba mengamuk," jelasnya.
Atas hal itu, petugas kemudian menghubungi pihak keluarga pemotor itu untuk dibawa pulang. "Petugas sudah menghubungi keluarga pengendara motor tesebut dan sudah dijemput keluarga. Pihak keluarga membawanya menuju pondok rehabilitasi di area Banyumas, Jawa Tengah," tutup Novi.