Seorang pemotor menerobos area steril kendaraan roda dua di terminal keberangkatan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Pemotor yang diduga mengidap gangguan jiwa itu juga sempat mengamuk sehingga diamankan aparat.
"Tim Gabungan TNI-Polri telah mengamankan pengendara motor yang menerobos masuk area lobi keberangkatan Bandara YIA dan berkendara secara ugal-ugalan di area lobi keberangkatan," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, saat dimintai konfirmasi wartawan Selasa (9/5/2023).
Novi menerangkan insiden tersebut terjadi pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Pemotor berinisial AH (35) warga Pandak, Bantul dilaporkan menerobos area steril kendaraan roda dua di terminal keberangkatan YIA melalui jalur masuk bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas parkir VIP Kokapura Avia yang sudah memperingatkan AH agar tidak masuk kawasan tersebut. Namun AH tidak menghiraukannya. Yang bersangkutan justru memacu kendaraan secara ugal-ugalan.
"Petugas parkir VIP Kokapura Avia yang standby di pos drop zone melihat pengendara motor tersebut AB 3622 HK melakukan zig-zag dengan kecepatan tinggi di area dropzone lobi keberangkatan," jelas Novi.
Melihat hal itu, petugas Airport Security YIA kemudian melapor ke personil TNI Polri yang saat itu sedang ditugaskan patroli di YIA. Petugas gabungan BKO TNI-Polri kemudian berupaya mengamankan pelaku, tetapi terjadi perlawanan.
"Saat mau diamankan pengendara motor tersebut berteriak-teriak di area SCCR, sehingga dipindah dan diamankan di area building protection," bener Novi.
Novi mengatakan pelaku diduga mengidap gangguan jiwa. Hal ini diketahui saat proses interogasi dimana pelaku memberikan jawaban yang tidak jelas. Dugaan Ini dikuatkan dengan keterangan dari tetangga pelaku yang kebetulan bekerja di YIA
"Berdasarkan keterangan dari Petugas parkir VIP Kokapura yang mengenali pengendara motor tersebut bahwa yang bersangkutan adalah tetangganya di Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul, Jogja. Informasi bahwa yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa dengan waktu yang tidak menentu, ada saatnya seperti normal dan waktu tertentu bisa tiba-tiba mengamuk," jelasnya.
Atas hal itu, petugas kemudian menghubungi pihak keluarga pelaku untuk dibawa pulang. "Petugas sudah menghubungi keluarga pengendara motor tersebut dan sudah dijemput keluarga. Pihak keluarga membawanya menuju pondok rehabilitasi di area Banyumas, Jawa Tengah," tutup Novi.
(sip/sip)