Beredar Info Swiss Larang Vaksin COVID-19, Cek Faktanya di Sini

Beredar Info Swiss Larang Vaksin COVID-19, Cek Faktanya di Sini

Ari Purnomo - detikJateng
Kamis, 04 Mei 2023 11:05 WIB
Hoax larangan vaksin COVID-19 di Swiss.
Hoax larangan vaksin COVID-19 di Swiss. Foto: Tangkapan layar.
Solo -

Kabar Swiss melarang vaksin COVID-19 di Swiss bikin heboh usia diunggah oleh akun @RWM*** pada 8 April 2023. Dalam unggahannya, disebutkan jika Swiss melarang vaksin COVID-19.

Adanya kabar tersebut membuat Dinas Komunikasi dan Informatika (DIY) memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar atau hoax. Melalui akun Twitter resmi Kominfo DIY @kominfodiy dijelaskan mengenai informasi yang tidak benar tersebut.

"Pemerintah Swiss tidak melarang vaksi COVID-19, tetapi tidak merekomendasikannya pada musim semi dan musim panas 2023," terang Kominfo melalui akun Twitter seperti dilihat detikJateng, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal itu karena rendahnya penularan dan tingginya imunitas warga. Ini dicapai melalui vaksinasi dan infeksi sebelumnya," imbuh keterangan tersebut.

Kominfo DIY juga memberikan penjelasan jika seorang profesor epidemologi klinis di University of Florida mengatakan jika hal itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Juru bicara Kantor Kesehatan Masyarakat Federal (FOPH) menjelaskan jika semua masyarakat Swiss telah divaksin dan sembuh dari COVID-19.

"Perusahaan Biotex Amerika Novanax mengatakan kepada AFP jika vaksin mereka tidak dilarang di Swiss. Pfizer juga memastikan jika vaksin yang mereka hasilkan masih tersedia di Swiss," terang Kominfo DIY.

Dengan adanya penjelasan tersebut, Kominfo DIY menegaskan klaim bahwa Swiss melarang vaksin COVID-19 tidak benar dan masuk dalam konten yang menyesatkan.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads