Diejek Nggak Kapok Maju Pilpres, Prabowo: Saya Dididik Pantang Menyerah!

Diejek Nggak Kapok Maju Pilpres, Prabowo: Saya Dididik Pantang Menyerah!

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 03 Mei 2023 18:09 WIB
Bantul -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan ada yang mengejeknya saat maju kembali menjadi capres dalam Pemilu 2024. Prabowo menyebut alasannya maju sebagai capres lagi karena telah dididik untuk pantang menyerah.

Prabowo mengatakan Partai Gerindra kembali mencalonkan dirinya sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Menurutnya, ada ejekan yang muncul terhadapnya terkait pencapresan tersebut.

"Sebagaimana kalian ketahui saya sudah dicalonkan oleh Gerindra untuk maju lagi di Pilpres 2024. Ada yang mengejek saya waktu itu, Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi. Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih," katanya saat pidato reuni akbar purnawirawan TNI-Polri di Jogja Expo Center (JEC), Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (3/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo melanjutkan, alasannya tetap maju sebagai capres karena sejak menjadi prajurit TNI telah mendapatkan pendidikan untuk pantang menyerah. Di mana hal tersebut sesuai dengan apa yang panutannya lakukan yakni Jenderal Besar Sudirman.

"Saya dididik sebagai hari pertama sebagai prajurit tidak mengenal menyerah. Idola kita, ikon kita, panutan kita adalah Jenderal Besar Sudirman dan beliau ajarkan jangan sekali-kali menyerah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Tidak mengenal menyerah, kita diajarkan sampai napas kita yang terakhir. Selama hayat ada di kandung badan kita berjuang terus sampai titik darah penghabisan," imbuh Prabowo.

Oleh sebab itu, kepada orang-orang yang mengejeknya, Prabowo menyebut jika dirinya tidak akan pernah menyerah. Mengingat dirinya adalah seorang pejuang.

"Jadi yang mengejek saya, saya katakan Prabowo jatuh tapi Prabowo bangkit kembali. Karena tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang," ujarnya.

"Menang kalah biasa, jangankan menang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi selama hayat masih di kandung badan, selama kita masih diperlukan bangsa dan negara kita harus berjuang dan mengabdi," lanjut Prabowo.

(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads